SLEMAN, ZonaJogja.Com – Mahasiswa perlu menginisiasi event yang terkait sektor pariwisata. Ini penting, agar setelah menyelesaikan kuliah memiliki kemampuan menjadi event organizer.
“Banyak mahasiswa yang sudah sukses dan menjadi EO. Bahkan beberapa diantaranya sudah bekerja saat masih magang. Ini akan memperkaya keahlian mahasiswa saat masuk dunia kerja,” kata Ketua STIE Pariwisata API Yogyakarta, Susilo Budi Winarno SH MH pada acara Pariwisastra 2023 (28/1/2023).
Pariwisastra mengusung tema Peran Leadership dalam Sektor Pariwisata sebagai Penyejuk di Era Disrupsi.
Acara untuk mengembangkan Desa Wisata ini menggabungkan pariwisata dan sastra. Antara lain lomba cipta baca puisi, seminar, dan talkshow.
Lokasi yang sedang diatensi adalah Desa Wisata Kadisaba (Dewa Saba) Trimulyo Sleman.
BACA JUGA: Bulan Februari, Cetak KTP Elektronik Bisa Dilayani di Kemantren Kotagede
Di desa ini lahir sastrawan Yogyakarta. Namanya Linus Suryadi AG. Karya sastra yang menjadi masterpiece adalah Pengakuan Pariyem.
Mengenang kiprah Linus dalam dunia sastra, tempat ini didirikan Padepokan Sastra Budaya Linus Suryadi AG.
Anggota Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Wahjudi Djaja SS MPd mendukung event Pariwisastra 2023 yang digagas STIE Pariwisata API Yogyakarta.
Hanya, Wahjudi mengungkapkan banyak desa wisata yang tak bisa berkembang karena lemahnya budaya demokrasi.
Selain terpaku pada seorang tokoh, aspirasi masyarakat juga sulit diakomodasi.
“Padahal pengembangan desa wisata butuh pemimpin yang baik, demokratis, memiliki mentalitas pionir, inovatif dan kolaboratif,” kata Wahjudi.
BACA JUGA: Nanti Malam, Teater Asdrafi Manggung di TBY, Mainkan Lakon DeJavu Lawe 2024
Dosen STIE Pariwisata API Yogyakarta, Rina Kuswaedani SE mengapresiasi kejelian mahasiswa mengambil tema acara.
“Temanya sudah ada semangat kolaborasi. Harapannya, mahasiswa tidak hanya tekstual di kelas, tetapi juga kontekstual. Sehingga bisa belajar membangun jaringan,” ujarnya.
Hasil lomba cipta baca puisi, juaranya adalah Tegar Agung Pandega dari SMAN 2 Bantul dengan puisi berjudul Menjual Lelah pada Prambanan.
Agfri Aziiza Nurrohmah dengan puisi Berlari Mengejar Impian (SMK Muhammadiyah Berbah), dan Rani Aulia Shafira dari SMK Karya Rini yang menyuguhkan puisi berjudul Bangkit Pariwisataku.
Juara Harapan Yesa Mariana dengan puisi Wisata Jogja (SMAN 1 Dlingo), Yesi Mariana dari SMAN 1 Dlingo dengan puisi Hutan Pinus, dan Panji Irawan dari SMKN 1 Bantul yang mengekspresikan puisi Rindu Kepada Alam. (*)











