Kronika

BPPS Dukung Kolaborasi Budaya dan Wisata di Glagaharjo, tapi Tak Perlu Tiru Lokasi Lain

273
×

BPPS Dukung Kolaborasi Budaya dan Wisata di Glagaharjo, tapi Tak Perlu Tiru Lokasi Lain

Sebarkan artikel ini
PENYEGARAN: Menggali potensi semua dusun di Kalurahan Glagahrjo. (ist)

ZonaJogja.Com – Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) mendorong optimalisasi potensi pariwisata di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.

Hanya BPPS meminta pengembangan pariwisata di Glagaharjo tidak perlu meniru lokasi lain.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

“Tak perlu buru-buru meniru tempat lain kalau hanya untuk mengangkat potensi. Bisa dimulai dengan mengidentifikasi potensi masing-masing dusun,” kata Anggota BPPS Wahjudi Djaja SS MPd pada acara pembekalan pariwisata di Pokdarwis Glagah Asri (25/7/2023).

BERITA LAIN: Bagi yang Jago Lari, Ikuti UGM Trail Run, Medannya Menantang

Namun, terus melakukan kajian dan inovasi pengembangan. Termasuk memaksimalkan kolaborsi dengan mahasiswa UGM yang sedang  melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).

Misalnya melibatkan mahasiswa menginventarisasi kendala, hambatan, sekaligus potensi.

Hasil pendataan tersebut yang menjadi buku induk pembangunan dan pengembangan Glagaharjo.

“Dari kendala yang ada  dianalisis dan didiskusikan solusinya. Lalu melalui musyawarah, kita pilih sektor mana yang akan menjadi priorita,” ujar Wahjudi yang juga dosen STIE Pariwisata API Yogyakarta.

BERITA LAIN: CVI DIY-Jateng Gelar Campbar Kemerdekaan di Wisata Teras Merapi, Acaranya Pasti Suka

Glagaharjo saat ini memiliki potensi  berbasis alam, adat istiadat, budaya, sejarah dan kerajinan.

Wisata Bukit Klangon dan Teras Merapi yang sementara  memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Perlu kerja keras dan sinergi agar potensi yang dimiliki  agar semakin memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” kata Lurah Glagaharjo, Suroto.

Ke depan,  Glagaharjo akan melakukan kolaborasi wisata dan budaya.

BERITA LAIN: Terjadi Lagi, Warga Buang Sampah Seenaknya

Tujuannya menggali potensi semua dusun.  Salah satunya keberadaan makam Mbah Maridjan  yang  menjadi daya tarik wisatawan domestik.

Perwakilan KKN UGM, Chairunnisa menginformasikan mahasiswa yang dikirim ke Glagaharjo berjumlah 14 orang.

Tugas mahasiswa antara lain mendata potensi  Kalurahan Glagaharjo, dan memetakan 10 lokasi yang  bisa diangkat menjadi destinasi wisata. (*)