YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kemantren Ngampilan bakal menyelenggarakan Gebyar UMKM.
Event ini bakal menjadi ajang promosi sekaligus penjualan berbagai produk UMKM dari Kalurahan Ngampilan dan Kalurahan Notoprajan.
“Harapannya, acara ini solutif bagi keberlangsungan UMKM,” kata Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan, Endah Dwi Dinyastuti SE MM kepada ZonaJogja.Com, hari ini (17/2/2023).
Endah mengakui, para pelaku UMKM masih menghadapi sejumlah kendala mengelola UMKM.
Antara lain kendala permodalan, pemasaran, dan pengembangan usaha. Juga pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi dan menjual produk.
BACA JUGA: Belasan Seniman Gaek Pameran di Kopi Macan, Sampaikan Pesan tentang Ini
“Sekarang ini semua barang dipasarkan lewat online. Tapi, menurut saya, kegiatan bazar masih diperlukan. Hanya perlu mengombinasikan pemasaran lewat online dan offline,” kata Endah.
Lantas, apa saja acaranya? Gebyar UMKM Kemantren Ngampilan akan dilaksanakan 18-19 Maret 2023.
Mengusung tema: Dagangan Payu, Ati Seneng, Urip Kecukupan. Seluruh kegiatan dipusatkan di Jalan Taqwa Suronatan.
Ada Bazar Produk UMKM, Pemilihan Dimas-Diajeng Entreprenuer, Panggung Ekspresi dan Talkshow Wirausaha.
Tujuannya, mensupport keberlangsungan pelaku UMKM di wilayah Kemantren Ngampilan.
BACA JUGA: Dinilai CSA S&P Global, Meliá Hotels Internasional Raih Peringkat Tertinggi
Silaturahmi wirausaha di Kalurahan Ngampilan dan Kalurahan Notoprajan. Mempertemukan pedagang dan pembeli.
Memasarkan produk UMKM, dan meningkatkan volume penjualan produk UMKM.
“Saya berharap event ini bisa menjadi solusi memasarkan sekaligus menjual berbagai produk UMKM dari wilayah Kemantren Ngampilan,” kata Endah didampingi Mantri Anom, Anif Luhur Kurniawan. (*)