Profil

Tokoh Muhammadiyah Ini Donor Darah Selama 45 Tahun, Hidupnya Merasa Tentram

479
×

Tokoh Muhammadiyah Ini Donor Darah Selama 45 Tahun, Hidupnya Merasa Tentram

Sebarkan artikel ini
BAHAGIA DAN TENTRAM: Muhammad Isnawan bersama isteri. (facebook/isnawan)

YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Ketika orang lain menghindari  jarum suntik, lelaki satu ini justru berharap disuntik.

Namanya H Muhammad Isnawan SE MPH. Biasa disapa Isnawan. Dia adalah seorang pendonor darah.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Rasa sosial dan kepedulian kepada orang lain tak lagi diragukan. Lelaki kelahiran kampung Kauman, Yogyakarta ini sudah 45 tahun menjadi pendonor darah.

Kali pertama mendonorkan darah tahun 1978. Hingga sekarang, lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini telah melakukan donor darah selama 116 kali.

BACA JUGA: Kunker Ke Yogyakarta, Prabowo Subianto Bagikan Sepeda Motor 150 CC 

Isnawan kali terakhir melakukan donor darah tanggal 3 Mei, kemarin. Dulu, pria bertubuh tinggi besar ini melakukan donor darah selama tiga bulan sekali.

“Karena aturannya memang begitu,” terang Isnawan.

Sejak delapan tahun lalu, peraturan tersebut telah diubah. Donor darah bisa dilakukan dua bulan sekali.

Ketentuan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan 91 Tahun 2015.

Peraturan ini menyebutkan interval waktu sejak donor darah terakhir minimal 2 bulan. Ketentuan ini bagi pendonor laki-laki.

Sedangkan bagi wanita, interval yang dianjurkan 16 minggu sejak donor terakhir.

Alasannya, simpanan zat besi pada wanita cenderung lebih sedikit daripada pria.

BACA JUGA: Kunjungan Wisman ke DIY Naik, Didominasi 10 Negara

TRADISI BERBAGI: Setelah donor darah, kondisi badan kembali terasa fit dan segar. (facebook/isnawan)

Jarak yang terlalu dekat dikhawatirkan bisa mengancam kesehatan. Sejak itulah, Isnawan melakukan donor darah 2 bulan sekali.

Bisa dipastikan, dalam setahun melakukan donor darah sebanyak enam kali.

Karena namanya sudah populer dalam kegiatan donor darah, alumnus Fakultas Ekonomi  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini kerap menerima undangan  acara donor darah.

Jika kebetulan tidak ada agenda donor darah, Isnawan datang ke PMI terdekat.

Isnawan yang pernah menjadi direktur Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Gamping ini mengatakan donor darah banyak manfaatnya.

BACA JUGA: BPPT Buka Program Beasiswa Pendidikan, Ini Syarat dan Ketentuannya

“Dari berbagai buku kesehatan yang saya baca, penelitian menyebutkan  orang yang rutin donor darah berisiko rendah terkena serangan jantung,” ujarnya.

Setelah donor darah, kondisi badan kembali terasa fit dan segar. Kata Isnawan, kebiasaan donor darah juga membuat hidup menjadi bahagia dan tentram. (*)