CIANJUR, ZonaJogja.Com – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerjasama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) membuat sumur bor di Burangkeng, Mangunkerta, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Kali pertama penggunaan sumur bor diresmikan Rektor UAD, Dr Muchlas MT. Disaksikan Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan.
Juga hadir Lurah Mangunkerta Ira Rismayati, Ketua MDMC Pusat, BPH UAD, Wakil Rektor UAD, dan sejumlah pejabat struktural UAD.
“Bantuan ini merupakan komitmen UAD membantu warga mengatasi sulitnya akses air bersih setelah gempa,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
BERITA LAIN: Hilang Kesadaran, Penjual Es Krim Keliling Terjungkal di Kali Mambu
Sebelumnya, relawan UAD juga melakukan pendampingan psikososial kepada penduduk terdampak gempa.
Gempa berkekuatan 5.6 SR dengan kedalaman 10 km terjadi 21 November 2022.
Komitmen UAD dan MDMC mendistribusikan bantuan hingga pendampingan pascagempa diapresiasi Lurah Mangunkerta, Ira Rismayati.
“Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada kami dalam bentuk psikis, materi, hingga dukungan moril untuk membangkitkan semangat warga menata kembali kehidupan pascagempa,” ujar Ira.
BERITA LAIN: Mengenang Awal Alun-alun Utara Yogyakarta Dipagari, Sempat Terjadi Fenomena Alam
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan berharap bantuan memberi manfaat bagi penduduk Burangkeng.
Selain bantuan pembuatan sumur bor, UAD memberi sapi kurban, pendampingan psikososial, dan beasiswa bagi masyarakat.
“Harapan kami, kehadiran UAD meringankan beban warga, sekaligus menjadi motivasi untuk melanjutkan kehidupan esok hari,” kata Rektor Muchlas. (*)