ZonaJogja.Com – Bakal calon wakil presiden Dr Drs Abdul Muhaimin Iskandar MSi atau Cak Imin, siang tadi (11/10/2023), dolan ke kampus UGM.
Cak Imin memenuhi undangan pertemuan sekitar 150 aktivis Yogyakarta di UC UGM bertajuk Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN.
“Saya jadi ingat masa-masa kuliah di sini (UGM),” ujar Cak Imin yang mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Cak Imin, begitu pula bakal capres Anies Baswedan, adalah para aktivis pejuang demokrasi semasa kuliah di UGM pada tahun 90an.
BERITA LAIN: Puluhan Seniman Pameran di JNM Bloc, Temanya, 7 Dosa Besar Manusia
Anies kuliah di Fakultas Ekonomi, sementara Cak Imin di Fisipol. Sebagai mahasiswa yang kritis dan peka terhadap masalah-masalah sosial, keduanya kerap menyuarakan aspirasi di Boulevard UGM.
Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini dihadiri Danuri (ketua Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Wilayah Yogyakarta), Jakobus Eko Kurniawan dan Mugiyanto.
Juga hadir Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono, Sigit Sugito, dan Heniy Astiyanto.
Saat memberi sambutan di depan para aktivis, Cak Imin mengatakan sedang melakukan safari di kota-kota di Indonesia.
Tujuannya menemui para kiai.
“Saya ingin meyakinkan kepada para kiai, bahwa mas Anies bukan seorang radikal,” ujarnya.
BERITA LAIN: Muchlas jadi Rektor UAD Lagi, Ini Target yang akan Diwujudkan hingga 2027
Cak Imin juga menegaskan, dirinya dan Anies adalah dwi tunggal yang berkomitmen membawa Indonesia semakin baik.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Wilayah Yogyakarta, Danuri mengatakan para aktivis Yogyakarta memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak lain karena masa lalu keduanya sebagai aktivis.
“Pejuang yang bersama-sama kami ikut berkeringat dan berkelahi di jalanan untuk memperjuangkan tatanan politik baru yang demokratis di Indonesia. Aktivis dukung aktivis,” kata Danuri.
Tanpa ada gerakan perlawanan dari generasi aktivis dan pejuang demokrasi tahun 80-an sampai 90-an, rakyat Indonesia tak bisa menikmati keterbukaan berdemokrasi.
BERITA LAIN: Inilah 5 Tempat Wisata Paling Banyak Dikunjungi Pengguna Maxim
Jakobus Eko Kurniawan, perwakilan Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi dari Jakarta, mengatakan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah bagian tak terpisahkan dari dunia aktivis yang berakar dan tumbuh bersama gerakan rakyat.
Terpisah, politisi PKB DIY, Aslam Ridlo mengaku senang saat Cak Imin dan Anies Baswedan memakai kopiah pemberian KH Muhammad Thoifur Mawardi.
Kiai Thoifur adalah putra KH R Mawardi, dzurriyyah KH R Imam Maghfuro (R Hasan Benawi) keturunan Joko Umbaran, trah Sultan Agung di Karesidenan Kedu. (*)