Kronika

Warga Pandeyan Datangi Lapas Wirogunan, Sambut 12 Orang yang Bebas Hari Ini

×

Warga Pandeyan Datangi Lapas Wirogunan, Sambut 12 Orang yang Bebas Hari Ini

Sebarkan artikel ini
PERPISAHAN: Mendapatkan pengarahan dari petugas sebelum bebas, dan kembali hidup bermasyarakat. (azam/zonajogja.com)

Yogyakarta, ZonaJogja.Com – Hari ini hari paling membahagiakan bagi 12 narapidana Lapas IIA Wirogunan Yogyakarta.

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Mereka menghirup udara bebas setelah dinyatakan bebas.

Tak hanya 12 napi yang sedang bahagia. Kebahagiaan juga dirasakan keluarga  napi, dan para tetangga.

Siapa mereka? Duabelas napi yang mendapatkan surat bebas ini adalah  pelaku yang mengakibatkan kematian seorang pencuri di kampung Pandeyan, Sewon, Bantul.

Peristiwa terjadi sekitar 3 tahun lalu mengakibatkan mereka tersandung masalah pidana.

BERITA LAIN: Herry Zudianto Gagas Gerakan Sedekah untuk Lembaga Pemasyarakatan

Singkat cerita. Hakim menghukum mereka dengan kurungan penjara selama 3 tahun 15 hari.

Waktu terus berjalan. Setelah mendapatkan remisi, semua warga Pandeyan ini menjalani hidup di lembaga pemasyarakatan selama 2 tahun lebih.

“Kejadian waktu itu menjadi pelajaran bagi kami semua,” tutur salah seorang warga yang dituakan.

Mereka mengatakan sempat kehilangan arah ketika memulai hidup di dalam jeruji penjara.  Tak bisa bertemu keluarga. Tak bisa melakukan apa-apa.

Namun, setelah mendapatkan pembinaan dari petugas lapas, perlahan tapi pasti, mereka mulai terbiasa menjalani hidup “tak biasa”.

BERITA LAIN: Penari dan Batu Bernyanyi, Kisah Tebing Breksi Masa Lalu dan Sekarang

Kesibukan menjalani berbagai kegiatan dalam lapas membantu sedikit melupakan keluarga yang ditinggalkan.

Sekadar diketahui, Lapas Wirogunan dilengkapi pusat layanan terpadu, ruang konseling,  ruang kunjungan, ruang kesenian, bengkel pelatihan, dapur, poliklinik, sarana olahraga, perpustakaan, ruang makan, rumah kompos, masjid, gereja dan kolam ikan.

Bahkan, juga ada industri produksi bakpia. Dan, kegiatan ekonomi yang membuat para napi terlatih hidup mandiri.

Itulah sebabnya, 12 napi yang hari ini bebas menyatakan berterimakasih kepada Kalapas Marjiyanto beserta petugas yang telah mendampingi dengan hati dan kasih sayang.

BERITA LAIN: Bayar Premi dan Lapor Tepat Waktu, LPS Apresiasi BPR dan BPRS

MARJIYANTO: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta. (azam/zonajogja.com)

“Terimakasih kepada Bapak Kalapas dan semuanya yang selama ini membina kami semua. Pengalaman ini tidak akan terlupakan,” tutur Eko dengan mata berkaca-kaca.

Kalapas Marjiyanto melepas para napi dengan suka cita. Ia berharap mereka bisa kembali hidup bermasyarakat seperti biasa.

“Pesan saya. Hidup jangan emosi. Jangan gelap mata. Semua harus dipikir panjang agar tidak mendatangkan penyelasan,” kata Marjiyanto.

Kabar bebasnya 12 orang Pandeyan ini langsung tersiar oleh warga. Mereka bersama-sama menyambut di depan pintu gerbang Lapas Wirogunan. (*)

250