Jakarta, ZonaJogja.Com – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menyelenggarakan kompetisi ide sosial Community Link #JadiNyata 2025 bertema “Inspirasi Jadi Prestasi”.
Program ini merupakan bagian inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) CIMB Niaga yang digelar sejak 2018. Tujuannya mendorong inovasi dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Tahun ini, CIMB Niaga menerima lebih dari 500 pendaftar ide sosial dari berbagai daerah. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian ketat, 10 finalis terpilih mengikuti tahap penjurian secara tatap muka di Jakarta pada 22 Oktober lalu.
Penjurian dilakukan CIMB Niaga bersama praktisi independen untuk memilih 3 peserta dengan ide sosial terbaik.
Dewan juri terdiri Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB, Niaga Fransiska Oei; Head of Risk Control Unit Consumer Banking CIMB Niaga, Maya Latif; Corporate Communications Head CIMB Niaga, Hery Kurniawan; Sustainability Head CIMB Niaga, Leo Mualim; Direktur Business Incubator The Greater Hub, Dr Dina Dellyana, MBA, CBAP; dan Founder 1000 Guru, Jemi Ngadiono.
BERITA LAIN: ACC dan Berijalan Gelar Workshop Artificial Intelligence bagi Jurnalis
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, CIMB Niaga resmi mengumumkan 3 Ide Sosial Terbaik dalam Community Link #JadiNyata 2025.
Yakni, Budi Anggoro dari Yogyakarta dengan ide Upcycle Project: pengolahan limbah anorganik dan botol air mineral menjadi produk daur ulang bernilai ekonomi.
Achmad Adias Wijaya dari Pasuruan melalui ide Artdias Gallery mengolah limbah kayu industri mebel menjadi produk bernilai tinggi berupa mainan dan dekorasi rumah.
Prayogi Harry Widharta dari Probolinggo dengan ide Maringrang Arts, kelompok usaha bersama yang memproduksi kerajinan tangan berbahan dasar kulit kerang dengan melibatkan ibu-ibu program keluarga harapan.
BERITA LAIN: Pengusaha dan Mahasiswa Mari Merapat, Pendaftaran BTN Housingpreneur Telah Dibuka
CIMB Niaga juga memberi penghargaan khusus bagi Kategori Outstanding in STEM yang diraih Daniyah Deluca dari Semarang dengan ide Kakarobot.
Yakni, start up di bidang robotika dan otomasi industri yang menciptakan Kakarobot IoTA untuk membantu anak-anak berbakat agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan sistem pembelajaran STEM dan Computational Thinking.
Sedangkan kategori Outstanding in Circular Economic diberikan kepada Riska Fadilla Sari dari Jakarta melalui ide Seed Paper Indonesia yang mendaur ulang sampah kertas dengan inovasi penambahan bibit menjadi plantable seed paper/kertas benih.
Para pemenang memperoleh pendanaan, pendampingan intensif selama satu tahun, serta akses pasar dan jaringan kolaborasi CIMB Niaga untuk mewujudkan keberlanjutan ide sosial. (*)











