Tutup
Headline

Kasus Positif Melonjak, Kebutuhan Oksigen di DIY Naik 3 Kali Lipat

135
×

Kasus Positif Melonjak, Kebutuhan Oksigen di DIY Naik 3 Kali Lipat

Sebarkan artikel ini
MELONJAK: Relawan dari MDMC membawa oksigen pasien COVID-19. (facebook/budi santoso)

YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah DIY akan menerima 17 ribu meter kubik oksigen cair untuk memenuhi kebutuhan pasien COVID-19.

Oksigen cair  dikirim dari PT Samator Gas Industri. Dijadwalkan tiba hari ini (26/6/2021).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembajun Setyaningastutie mengatakan kebutuhan oksigen bagi pasien positif COVID-19 di DIY semakin bertambah, seiring lonjakan jumlah kasus positif.

Pembajun menyebutkan kebutuhan oksigen meningkat hampir tiga kali lipat.

“Pemda DIY terus mengupayakan pasokan agar kebutuhan oksigen di RS Rujukan COVID-19 tercukupi,” kata Pembajun kepada wartawan (25/6/2021).

BACA JUGA: Warga Tertular Virus Corona Makin Banyak

Pembajun berharap antar-rumah sakit saling koordinasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Direktur Operasional PT Samator Gas Industri dan Aneka Gas Industri (GAI), Budi Susanto mengungkapkan sebelum didistribusikan, oksigen yang dibawa dengan kontainer akan tiba di depo milik PT Samator Gas Industri di Maguwohardjo, Sleman.

Suplai oksigen dari pabrik gas yang berlokasi di Kendal, Jawa Tengah. Selanjutnya, oksigen cair akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan menggunakan truk berukuran kecil dengan daya tampung 3.500 – 4.000 meter kubik.

Pemindahan dari kontainer besar ke truk kecil memerlukan persiapan. Antara lain kebutuhan listrik untuk pompa oksigen dan menyiapkan lahan untuk pemindahan.

Saat ini, PT Samator memiliki kemampuan produksi sekitar 50 ribu meter kubik gas oksigen setiap hari.

Sebelum  pandemi COVID-19, kebutuhan  80-70 ribu meter kubik setiap hari. Sekarang menjadi 164 ribu meter kubik per hari. (zam/asa)