BANTUL – Kerja keras laki-laki bertekad baja asal Bantul ini tak sia-sia. Adalah Yuni Maryanto, petani dari Dusun Soge Srigading Sanden, Bantul yang sukses mengembangkan budi daya jeruk siam di pantai selatan.
Kesuksesan Yuni Maryanto tidak terlepas dari perjuangan bersama 50 petani yang tergabung dalam Perkumpulan Forum Komunikasi Petani “Ngrembaka Nir Sambikala”.
Mereka mengawali menanam bibit jeruk siam sejak tiga tahun yang lalu. Yuni mengatakan, pada tahun pertama, hanya beberapa pohon yang berbuah.
Begitu pula pada tahun kedua. Kondisi lahan kebun jeruk persis dengan tahun pertama. Hanya beberapa pohon yang berbuah.
BACA JUGA: Pemkot Yogyakarta Buka Lamaran CPNS, Dibutuhkan 930 Formasi
Namun, pada tahun ini semua pohon berbuah lebat. Satu pohon bisa menghasilkan jeruk antara 20 kg hingga 30 kg.
“Minggu lalu kami berhasil menjual 8 kuintal buah. Kami siapkan bagi pengunjung yang berminat. Selebihnya kami pasarkan di pasar-pasar,” terang Yuni Maryanto.
Kebun buah jeruk siam terbuka untuk umum. Pengunjung bisa memetik jeruk sepuasnya. Cukup membayar Rp 10 ribu per 1 kilogram.
Para petani terobsesi menjadikan kawasan pantai selatan menjadi lokasi agrobisnis di Bantul bagian selatan.
Mereka berharap dukungan pemerintah untuk mengembangkan kebun buah jeruk siam.
“Kebun jeruk di lahan pasir ini sangat unik dan menjanjikan,” ujar Yuni. (*/asa)