YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan skema memberi atensi kepada anak yang kehilangan orang tua karena terinfeksi COVID-19.
Skema pendampingan atau pemberian bantuan sedang dirumuskan. Program ini melibatkan korporasi dan lembaga sosial.
“Kami ingin pendampingan ini berkesinambungan. Sudah ada beberapa korporasi yang bersedia dan memberikan bantuan,” kata Wakil Walikota Heroe Poerwadi, hari ini (30/8/2021).
Pemkot Yogyakarta juga melakukan pemetaan terhadap kondisi kesejahteraan anak yang ditinggalkan orangtua karena terpapar COVID-19.
Termasuk menyiapkan program beasiswa dan lain-laiun untuk membantu anak-anak.
BACA JUGA: 3.000 Orang Ikuti Vaksinasi Drive Thru di UGM
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad menyebutkan 248 anak kehilangan orangtua yang terpapar COVID-19.
Sebanyak 22 menjadi yatim piatu setelahg kehilangan ayah ibu. Selebihnya ada yang kehilangan ayah, ada yang kehilangan ibu.
DP3AP2KB akan melakukan pemilahan data ratusan anak yang kehilangan orang tua karena meninggal terpapar COVID-19.
Pemilihan untuk menentukan anak masuk data keluarga program Keluarga Menuju Sejahtera (KMS) maupun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial.
“Penanganan berkelanjutan akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,” jelas Edy. (nik/asa)