JAKARTA – Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan posisi Indonesia dalam kondisi baik.
“Jangan sampai rusak lagi hanya karena kita semua lengah. Kita harus tetap ketat namun juga rileks,” kata Luhut dalam Rakor Penanganan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri secara daring malam ini (18/9/2021).
Luhut meminta jajaran TNI dan Polri melakukan pengamanan jalur-jalur tidak resmi yang memungkinkan dimasuki pendatang.
Setiap pemerintah daerah diminta menyediakan tempat karantina. Kemenkes menyediakan testing pada semua pintu masuk darat, laut, dan udara.
Kementerian Perhubungan menyebutkan pendatang dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebanyak 130.448 orang.
BACA JUGA: Ajak Dewan Atasi Sampah, Bambang Ketel Siap Biayai Studi Banding
Menteri Luhut juga menegaskan agar semua yang masuk Indonesia tetap mengikuti ketentuan.
Saat kedatangan menjalani karantina selama 8×24 jam. Melakukan tes ulang RT-PCR pada hari ke tujuh karantina.
Jika negatif diperkenankan melanjutkan perjalanan setelah hari ke delapan. Jika positif, maka dilakukan perawatan di rumah sakit
Kewajiban karantina dikecualikan kepada penumpang WNA via diplomatik dan visa dinas melalui skema travel corridor arrangement
Mengisi e-HAC Internasional Indonesia melalui aplikasi pedulilindungi. WNA wajib memiliki asuransi kesehatan atau perjalanan yang mencakup pembiayaan kesehatan dalam melakukan karantina maupun perawatan COVID-19 selama di Indonesia. (*/asa)