YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta menggelar Kick Off Akselerasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.
Acara ini diselengarakan di Ruang Yudhistira Balaikota Timoho (25/3/2022) ini menjadi titik awal dimulainya penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.
Juga sebagai bentuk pengembangan Layanan Lanjut Usia Terintegrasi (LLT) berbasis komunitas untuk mewujudkan Kota Yogyakarta Ramah Lanjut Usia.
Pesertanya adalah perwakilan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas, Perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial, Perwakilan Asian Development Bank (ADB), kepala Puskesmas, Mantri Pamong Praja dan kelurahan se-Kota Yogyakarta.
“Terdapat dua hal yang perlu diakomodir dari kegiatan ini. Yakni LLT berbasis komunitas yang sedang dilaksanakan di Wirogunan, dan roadmap pembangunan kota ramah lansia,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono.
Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2020, proporsi lanjut usia di Kota Yogyakarta mencapai 14,4 persen.
Kata Agus, perlu persiapan perencanaan kebijakan yang tepat untuk mewujudkan lanjut usia yang mandiri, sejahtera dan bermartabat.
Wakil Walikota Heroe Poerwadi menginginkan semua organisasi perangkat daerah mampu bekerjasama mewujudkan layanan lanjut usia terintegrasi.
“Perlu alokasi anggaran khusus untuk lansia agar kesehatan bisa terpenuhi,” kata Wawali.
Tidak hanya aspek kemandirian yang menjadi perhatian. Tingkat perekonomian dan sosial juga penting diperhatikan, mengingat para lansia tidak melakukan kegiatan.
“Di masa tua jangan sendirian. Harus didampingi masyarakat lain. Semoga lima tahun mendatang, Kota Yogyakarta menjadi kota pelopor ramah lansia,” ujar Heroe.
(*/asa)
