Yogyakarta, ZonaJogja.Com – Kini, Kota Yogyakarta memiliki sekolah khusus lanjut usia. Namanya Sekolah Lansia Sembada Pagi.
Sekolah ini digagas Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) RW 8 Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron.
Pelaksanaan belajar mengajar dilaksanakan sebulan sekali setiap Selasa pada minggu kedua.
“Tahun ini dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan,” ujar Kepala Sekolah Lansia Sembada Padi, Siti Wahyuni pada acara launching di Royal Brongto Hotel Yogyakarta (21/4/2025).
Launching kali ini sekaligus menjadi awal dari proses pembelajaran perdana bagi Sekolah Lansia Sembada Padi.
BERITA LAIN: Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Laksanakan Padat Karya, Anggarannya Rp 700 Juta
Seluruh kegiatan Sekolah Lansia Sembada Padi dibiayai APBD. Pada sesi pertama pelajaran, para siswa diberikan materi seputar menjalani masa lansia.
Lantas, berapa jumlah siswa? Sekolah Lansia Sembada Padi diikuti 50 peserta “anak didik”.
Usia tertua 85 tahun, termuda 61 tahun. Sekolah ini diharapkan para lansia di wilayah RW 8 Kelurahan Suryodiningratan bisa mandiri. Tidak bergantung orang lain.
Sekadar diketahui, Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 menyebutkan Usia Harapan Hidup laki-laki di Kota Yogyakarta mencapai 73,2 tahun, sedangkan perempuan 76,8 tahun.
Bisa dikatakan, rata-rata Usia Harapan Hidup Kota Yogyakarta adalah 75 tahun.
BERITA LAIN: Tapak Suci Muhammadiyah Bangun Padepokan Senilai Rp 18 Miliar, Ada GOR, Kantor dan Penginapan
“Angka ini tertinggi secara nasional,” kata Kepala Dinas (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Retnoningtyas.
Retno memuji BKL RW 08 Suryodiningratan Kemantren Mantrijeron yang menjadi menyandang sebagai Kelompok BKL terbaik di Kota Yogyakarta.
Pada Tahun 2024, Kelompok BKL RW 08 Suryodiningratan memperoleh peringkat satu pada Lomba Bangga Kencana Kategori Stratifikasi Paripurna Unggul pada Kelompok Kegiatan BKL tingkat Kota Yogyakarta.
Setahun kemudian, Kelompok BKL RW 08 Suryodiningratan diinisiasi untuk dibentuk Sekolah Lansia Standar 1. (*)