BANTUL, ZonaJogja.Com – Career Center Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Acara yang dibuka Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY, Nugraeni SE MSc RCMPCRA, 8 Juni lalu ini dihadiri 71 peserta.
Sesi pertama diisi Koordinator MBKM UMBY, Ainurizan Ridho R MPsi Psikolog. Ridho mengatakan program MSIB sangat tepat diikuti mahasiswa.
“Tidak ada salahnya setelah lulus ikut program ini. Mahasiswa bisa mengetahui dan menggali pengalaman dari program MSIB. Misalnya, apa yang dibutuhkan untuk membangun kewirausahaan?” ujarnya.
Program MSIB sudah berjalan 2 angkatan. Banyak perusahaan dari berbagai bidang bergabung. Juga terjadi peningkatan pendaftar.
Angkatan pertama meluluskan 17 peserta. Angkatan kedua menjadi 26 peserta.
Mahasiswa Fakultas Psikologi UMBY, Rido Ariady mengatakan program MSIB merupakan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan.
“Saya pilih studi independen, karena bisa lintas jurusan atau ilmu. Saya disodorkan permasalahan, tetapi diberi ilmunya terlebih dulu,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia UMBY, Ismali Marzuki mengatakan pelajaran di kampus relevan dengan pekerjaan di tempat magang.
“Dengan mengikuti magang, saya dapat mengeksplor lebih luas pelajaran yang sudah didapatkan di kampus,” katanya.
BACA JUGA:
- Setelah Lakukan Persiapan 2 Tahun, Mobil Formula Generasi 11 UGM Ikuti Kompetisi di Belanda
- 16 SD dan 5 SMP Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari DLH Kota Yogyakarta
- Lakukan Pencatatan Pernikahan, Jika Tidak, Ini Dampaknya
Consultant & HR Strategist, Rani Rengganis SPsi MSi CPHR menyebut human resources (HR) yang terus berkembang, merupakan tempat terjadinya pertempuran mencari pekerjaan.
“Pada War of Talent, senjata pertama masuk ke dunia kerja adalah curriculum vitae. CV adalah peluru yang ditembakkan sehingga orang HR kena,” katanya.
Karena itu, CV harus dibuat berbeda dan menarik. CV harus outstanding, harus di atas rata-rata orang lain.
Kepala Bagian Career Center UMBY dan Associate Assessor, Nanda Yunika MSI Psikolog menyatakan tidak akan ada kemunduran dalam proses seleksi di era new normal.
Saat ini, melamar magang dan pekerjaan dapat dilakukan secara daring dan mudah. Begitu juga dengan psikotes dan wawancaranya.
Wawancara menjadi momen yang perlu dikuasi dan dipersiapkan. Ia mengingtatkan, salah satu poin penting saat wawancara adalah perkenalan diri.
“Perkenalan diri merupakan poin penting menjual diri kepada interviewer. Pencari kerja perlu persiapan,” katanya.
(aza/asa)