Tutup
UMKM

Mau Sukses Wirausaha? Program MSIB di UMBY Bisa jadi Pintu Masuk

413
×

Mau Sukses Wirausaha? Program MSIB di UMBY Bisa jadi Pintu Masuk

Sebarkan artikel ini
JALU WIRAUSAHA: Program MSIB di Universiras Mercu Buana Yogyakarta. (screenshot)

BANTUL, ZonaJogja.Com – Career Center Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Acara yang dibuka  Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY,  Nugraeni SE MSc RCMPCRA, 8 Juni lalu ini  dihadiri 71 peserta.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Sesi pertama diisi Koordinator MBKM UMBY, Ainurizan Ridho R MPsi Psikolog. Ridho mengatakan program MSIB sangat tepat diikuti mahasiswa.

“Tidak ada salahnya  setelah lulus  ikut  program ini. Mahasiswa bisa mengetahui dan menggali pengalaman dari program MSIB. Misalnya, apa yang dibutuhkan untuk membangun kewirausahaan?” ujarnya.

Program MSIB sudah berjalan 2 angkatan. Banyak  perusahaan dari berbagai bidang  bergabung. Juga terjadi peningkatan pendaftar.

Angkatan pertama meluluskan 17 peserta. Angkatan kedua menjadi 26 peserta.

Mahasiswa Fakultas Psikologi UMBY, Rido Ariady mengatakan program MSIB merupakan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan.

“Saya pilih studi independen, karena bisa lintas jurusan atau ilmu. Saya disodorkan permasalahan, tetapi diberi ilmunya terlebih dulu,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia UMBY, Ismali Marzuki mengatakan pelajaran di kampus relevan dengan pekerjaan  di tempat magang.

“Dengan mengikuti magang, saya dapat mengeksplor lebih luas  pelajaran yang sudah didapatkan di kampus,” katanya.


BACA JUGA:


Consultant & HR Strategist, Rani Rengganis SPsi MSi CPHR  menyebut human resources (HR) yang terus berkembang, merupakan tempat terjadinya pertempuran mencari pekerjaan.

“Pada War of Talent, senjata pertama masuk ke dunia kerja  adalah curriculum vitae. CV adalah peluru yang ditembakkan sehingga orang HR kena,” katanya.

Karena itu, CV  harus dibuat berbeda dan menarik. CV harus outstanding, harus di atas rata-rata orang lain.

Kepala Bagian Career Center UMBY dan Associate Assessor, Nanda Yunika MSI Psikolog menyatakan tidak akan ada kemunduran dalam proses seleksi di era new normal.

Saat ini, melamar magang dan pekerjaan dapat dilakukan secara daring dan mudah. Begitu juga dengan psikotes dan wawancaranya.

Wawancara menjadi momen yang perlu dikuasi dan dipersiapkan. Ia mengingtatkan, salah satu poin penting saat wawancara adalah perkenalan diri.

“Perkenalan diri merupakan poin penting menjual diri kepada interviewer. Pencari kerja perlu persiapan,” katanya.

(aza/asa)