Kampus

Setelah Lakukan Persiapan 2 Tahun, Mobil Formula Generasi 11 UGM Ikuti Kompetisi di Belanda

130
×

Setelah Lakukan Persiapan 2 Tahun, Mobil Formula Generasi 11 UGM Ikuti Kompetisi di Belanda

Sebarkan artikel ini
GENERASI TERBARU: Pelepasan tim mobil balap formula ditandai pengguntingan pita sekaligus peluncuran mobil formula generasi ke-11 oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr Suharyadi. (humas ugm)

SLEMAN, ZonaJogja.Com – Tim Bimasakti UGM akan mengikuti kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN)  di Sirkuit TT Assen, Belanda,  9-14 Juli 2022.

FSN adalah kompetisi yang menguji kemampuan tim mahasiswa  memahami, merancang, mengarang, mengembangkan, dan bersaing dengan mobil balap bergaya formula.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Pelepasan tim mobil balap formula ditandai pengguntingan pita sekaligus peluncuran mobil formula generasi ke-11 oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr Suharyadi.

“Hari ini Tim Bimasakti meluncurkan mobil generasi terbaru, sekaligus pelepasan tim ke Belanda,” kata Suharyadi, Senin (20/6) di halaman Balairung, 20 Juni lalu.

Suharyadi menyampaikan apresiasi kepada mitra yang telah mendukung tim Bimasakti  berkompetisi ke Eropa.

Ia juga menyampaikan apresiasi pada dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras menyiapkan desain terbaru mobil formula Bimasakti.

Tim Bimasakti tidak berbeda dengan peserta lain. Yakni, menghadapi berbagai kendala penyiapan teknis, juga kendala finansial.

Namun, kemampuan tim yang berhasil mengatasi kedua masalah itu bisa menjadi pengalaman berharga.


BACA JUGA:


“Yang lebih penting bagaimana  tim bisa mempelajari proses sebagai pembelajaran. Karena proses non akademis sangat berguna ketika sudah lulus dan bekerja,” kata Suharyadi seperti dilansir ugm.ac.id.

Dekan Fakultas Teknik (FT) UGM, Prof Selo bangga menyaksikan Tim Bimasakti berkompetisi di FSN.

“Saya hanya bisa menyemangati agar tim meraih hasil yang terbaik,” ujarnya.

Ketua Tim Bimasakti, Aditya Maharenta mengungkapkan telah  melakukan persiapan matang menyiapkan desain mobil formula selama dua tahun.

“Kami memperhatikan pentingnya teknis, taktis dan anggaran agar bisa berlaga di Eropa,”katanya.

Meski tidak menargetkan menjadi juara pertama, tim tetap bersemangat  memberi hasil terbaik.

(aza/asa)