YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Mengatasi meningkatnya angka kemiskinan, telah diterbitkan Surat Edaran Wakil Gubernur DIY Nomor 456/7087 tahun 2021 tentang Inventarisasi Program Penanggulangan Kemiskinan.
Program ini dianggarkan Rp 273, 733 miliar. Outputnya, tingkat kemiskinan turun dari 12,8 persen menjadi 11,91 persen.
Sementara mengurangi kesenjangan antar wilayah, telah dilaksanakan pembangunan infrastruktur untuk membuka akses di wilayah selatan.
Dialokasikan anggaran Rp 287,796 miliar dalam bentuk program di OPD. Sementara sebesar Rp 551,386 miliar dialokasikan dalam bantuan keuangan khusus.
Mengatasi ketimpangan pendapatan, Pemda DIY melaksanakan program pemberdayaan UMKM, penumbuhan wirausaha baru, dan pelatihan peningkatan produktivitas pertanian dengan anggaran sebesar Rp 106, 879 miliar.
BACA JUGA:
- Temui GKR Condrokirono, Sekwan DPRD DIY Serahkan Surat
- NIU, Tempat Kuliah Menkeu Sri Mulyani di Amerika Serikat, Jalin Kerjasama dengan Universitas Widya Mataram
- Gendhis, Jagoan Cilik dari Wolulas Taekwondo Club
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan realisasi belanja tahun anggaran 2021 sebesar 91,46 persen dengan realisasi fisik 99,68 persen.
“Ini menunjukkan belanja pemerintah telah didistribusikan dalam berbagai program dan kegiatan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wagub pada sidang paripurna DPRD DIY, hari ini (21/6/2022).
Wagub membacakan Jawaban Gubernur DIY atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD DIY atas Rancangan Peraturan Daerah DIY tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DIY Tahun Anggaran 2021.
Selama tahun 2021, Pemda DIY telah menjalankan beberapa program strategis. Antara lain penataan sumbu filosofi, pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), dukungan akses Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), dan pelaksanaan reformasi birokrasi.
(aza/asa)
