YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memberi penghargaan Sekolah Adiwiyata kategori SD dan SMP.
Ada 16 SD yang menerima penghargaan. Yakni, SDN Widoro, SDN Vidya Qasana, SDN Badran, SDN Klitren, SD Muhammadiyah Bausasran, SD Taman Mudah IP, SDN Pingit, SDN Balirejo, SDN Bener, SDN Bumijo, SD Masjid Syuhada, SDN Cokrokusuman, SDN Mendungan 1, SD BOPKRI Gondolayu, SD INTIS School, dan SDN Ngabean.
Sedangkan kategori SMP meliputi SMP 15 Yogyakarta, SMP 3 Yogyakarta, SMP BOPKRI, SMP 7 Yogyakarta, dan SMP Joannes Bosco.
Sekda Kota Yogyakarta, Ir Aman Yuriadijaya menyampaikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang menjadi bagian penting mewujudkan pelestarian lingkungan.
“Harapannya, proses merawat yang sudah dimulai ini disiapkan untuk jangka panjang,” kata Sekda.
Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan Sekolah Adiwiyata terdapat proses pembudayaan dan internalisasi wawasan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas di luar kelas.
Menciptakan kebiasaan berwawasan lingkungan yang kemudian menjadi budaya. Kata Sugeng, isu palin dekat dalam penerapan kurikulum adalah tentang lingkungan.
“Karena aktual dan berada di depan kita. Jadi bisa dilakukan kapan saja,” katanya.
BACA JUGA:
- Lakukan Pencatatan Pernikahan, Jika Tidak, Ini Dampaknya
- Ini Jawaban Gubernur Tanggapi Pandangan Fraksi-Fraksi di DPRD DIY
- Temui GKR Condrokirono, Sekwan DPRD DIY Serahkan Surat
Sekolah berwawasan lingkungan memiliki pengelolaan sampah secara mandiri. Setiap siswa mampu memisahkan jenis sampah. Memahami penghematan energi, seperti mematikan keran air dan lampu sekeluar dari kamar mandi.
Seperti diketahui, penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni.
Tahun ini, DLH Kota Yogyakarta melakukan monitoring 50 bank sampah di Kota Yogyakarta. Diakhiri pemberian penghargaan Sekolah Adiwiyata.
(nik/asa)