Tutup
Kronika

Di Kota Yogyakarta, Buang Sampah jadi Hiburan Warga

143
×

Di Kota Yogyakarta, Buang Sampah jadi Hiburan Warga

Sebarkan artikel ini
HIBURAN DI PAGI HARI: Masyarakat menyerbu truk pengangkut sampah yang melintas di Jalan Ngasem. (ninik/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta menjadi hiburan murah meriah bagi masyarakat.

Kok bisa? Sesekali lihatlah suasana di beberapa lokasi  pembuangan sampah pada pagi hari.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Di TPS Ngasem, misalnya. Warga mulai berdatangan di sekitar TPS sejak pukul 05.30 hingga 06.00.

Mereka menenteng karung atau tak kresek bersikan sampah. Ada yang mengendarai sepeda motor, membawa sepeda,  atau cukup jalan kaki.

Tatkala pengiriman sampah ke TPST Piyungan masih lancar, warga bisa  membuang sampah di bak penampungan sewaktu-waktu.

BERITA LAIN: Beredar Kabar, Ratusan Orang Datangi Rumah Untoro Hariadi pada Minggu Siang

Setelah pengiriman sampah di Piyungan dibatasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta langsung melakukan penyesuaian dengan membuat jadwal pembuangan.

Warga hanya bisa membuang sampah pada pagi hari.  Waktu terus berjalan.

Jadwal  pembuangan sampah kembali direvisi.  Dari bebas, sehari sekali, hingga menjadi dua hari sekali.

Masih ditambah ketentuan lokasi pembuangan sampah berdasarkan kewilayahan sesuai kartu tanda penduduk.

BERITA LAIN: “Mainan Baru” jadi Penyebab Bambang Wisnu Lebih Banyak di Rumah

Warga harus membuang sampah di lokasi terdekat. Itulah sebabnya, dua hari sekali dipastikan terlihat kerumunan di sekitar TPS.

Mereka bukan antri membeli tiket pertunjukan. Juga bukan antri mendapatkan sembako. Tetapi, antri membuang sampah.

“Koyo antri njekuk sembako (seperti antri mengambil sembako, red),” ujar Nur, warga Keraton.

Lama-kelamaan,  warga mulai adaptif. Terbiasa berlama-lama antri hanya untuk membuang sampah.

BERITA LAIN: Masyarakat Berburu Telur Merah, Panganan Jadul yang Hanya Dijual 3 Kali Setahun

Tapi, sekarang. Warga memiliki kebiasaan baru.  Memilih berada di sepanjang Jalan Ngasem.

Mereka menunggu datangnya truk pengangkut sampah. Ada yang duduk di jok sepeda motor.

Ngobrol di bawah pohon asem.  Membuka aplikasi di handphone android, atau berdiri di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, beberapa orang yang berdiri di dekat pintu masuk Pasar Ngasem memberi kode.

“Siap-siap!” serunya sembari menenteng sampah.

BERITA LAIN: Alumnus Jurusan Matematika Ini Memandikan Ribuan Jenazah, Mengaku Dapat Banyak Hikmah

Terlihat dari kejauhan, truk pengangkut sampah bergerak menuju TPS.

Warga langsung berdiri di pinggir jalan. Inilah momen yang menghibur. Betapa tidak.

Saat truk melintas, warga langsung melempar sampah di bak kendaraan. Mereka melakukan dengan riang gembira.

Diwarnai ulah kelucuan warga yang mengundang tawa. Setelah itu, warga meninggalkan lokasi TPS.

Mereka akan bertemu dua hari lagi di tempat yang sama. (*)