SLEMAN, ZonaJogja.Com – DIY melakukan budi daya tanaman Mentaok dan Anggrek Merapi.
Penanaman ini memilih lokasi di Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman. Adalah GKR Hemas yang mengawali penanaman.
GKR Hemas mengatakan gerakan konservasi untuk menjaga lingkungan lereng Merapi.
“Kita harus bekerjasama. Karena pelestarian lingkungan hanya bisa dilakukan dengan kerjasama yang baik. Jika hanya satu sisi, mustahil dilakukan,” kata GKR Hemas.
GKR Hemas akan mengupayakan persoalan-persoalan daerah bisa dijembatani pemerintah pusat. Salah satunya terkait konservasi lingkungan terutama hutan.
“Bagaimana bisa terus lestari tanpa mengesampingkan kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Konsumsi Miras jadi Pemicu Konflik, Sekber DIY Minta Pendatang Saling Menghormati
- UMBY Gunakan Virtual Account untuk Pembayaran Biaya Akademik
- Apa Saja Organ Sapi Terkena PMK yang Tak Boleh Dikonsumsi?
Nantinya akan diserahkan sertifikat kepada kelompok-kelompok tani tanaman hias khas Merapi. Juga tanaman langka yang dibibitkan dan dijual.
Kata Hemas, sertifikat penting. Karena menjadi pegangan hukum yang harus bisa disepakati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Kuncoro Cahyo Aji mengatakan, menjaga ekosistem dengan baik merupakan bentuk partisipasi masyarakat.
“Penanaman ini kami galakkan sebagai wujud pelestarian TNGM,” ungkap Kuncoro.
(aza/asa)