KARANGANYAR, ZonaJogjaCom – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy mendorong Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) bisa berkembang pesat.
Memberi kontribusi terhadap kemajuan Karanganyar sebagai daerah penyangga Solo Raya.
Prof Muhadjir mengingatkan jangan sampai terjadi efek parasitis dalam perkembangan peradaban di daerah.
“Tetapi, daerah penyangga bisa mendapatkan efek limpahan dari kota Solo,” kata Muhajir saat mengunjungi UMUKA, 15 Juli lalu.
Menteri Mujadjir ingin UMUKA semakin besar dan unggul. Memberi kontribusi terhadap misi Bupati Karanganyar Juliyatmono MM dalam memajukan Karanganyar sebagai Center of Life tahun 2030.
UMUKA harus bisa memberi kontribusi melalui keilmuan. Menciptakan lulusan yang unggul. Juga mengambil peran strategis menjadikan Karanganyar sebagai kota generatif yang berperadaban maju.
“Semoga UMUKA bisa menjadi pilar yang mendorong Karanganyar menjadi kota generatif,” katanya.
BACA JUGA:
- Lomba Stand Up Comedy Berbahasa Jawa
- Siswa KMS dan Non KMS di Kota Yogyakarta Bisa Terima Beasiswa, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Muhammadiyah Gelar Pemilihan Calon Anggota DPD RI, Syauqi Soeratno jadi Pemenangnya
Sementara itu, jumlah mahasiswa baru semakin meningkat. Bahkan angkanya melebihi target pendaftaran mahasiswa baru sebanyak seribu orang.
“UMUKA banyak diminati pendaftar dari Soloraya, Kabupaten Ngawi, Magetan hingga Kabupaten Kediri. Bahkan, dari Medan,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Dr Muhammad Samsuri.
Seperti diberitakan, UMUKA hanya menetapkan sumbangan pengembangan institusi (uang gedung, red) sebesar Rp 2,5 juta.
Sumbangan tidak langsung dilunasi. Bisa diangsur selama 3 kali.
Sementara SPP juga dapat diangsur setiap bulan.
Saat mendaftar ulang, mahasiswa program S1 hanya membayar Rp 450 ribu x 2 bulan. Sedangkan program D3 Rp 400 ribu x 2 bulan.
(aza/asa)