Tutup
Nasional

Mahasiswa Baru UMUKA Terus Bertambah, Targetnya jadi Kampus Terkemuka

109
×

Mahasiswa Baru UMUKA Terus Bertambah, Targetnya jadi Kampus Terkemuka

Sebarkan artikel ini
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI: Peserta workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Asiyiyah (PTMA). (beni)

KARANGANYAR, ZonaJogja.Com  – Badan Pelaksana Harian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (BPH-UMUKA) sangat berkepentingan dengan  workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Asiyiyah (PTMA).

Pasalnya,  banyak materi dan strategi pengembangan pendidikan yang bisa diterapkan bagi pengembangan UMUKA.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

“Workshop yang menarik. Semoga disusul workshop yang lain,” kata Sekretaris BPH UMUKA, Sarilan M Ali MPd kpeada ZonaJogja.Com, hari ini (28/7/2022).

Acara workshop diselenggarakan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Digelar di Wisma UGM Yogyakarta, 26-28 Juli 2022.

Sarilan mengatakan, UMUKA baru seumur jagung. Namun seluruh civitas akademika berkomitmen menjadikan UMUKA sebagai universitas besar dan berkualitas.

“Ini soal proses. Bismillah. Kami bisa mewujudkan. Menjadikan UMUKA sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang prospektif,” kata Sarilan.

Itulah sebabnya, BPH UMUKA terus melakukan komunikasi  dengan universitas Muhammadiyah  yang sudah besar. Salah satunya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

UMUKA meminta asistensi kepada UMS yang dilakukan secara bertahap.


BACA JUGA:


Kini, UMUKA sedang berproses.  Membuka pendaftaran hingga akhir September 2022.

Sarilan optimistis bisa menjaring mahasiswa sesuai target.

Seperti diketahui, UMUKA memberi kemudahan bagi masyarakat kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Mematok biaya kuliah termurah.  Uang gedung hanya Rp 2,5 juta. Pembayarannya bisa diangsur hingga lulus.

Biaya SPP juga sangat murah.  Hanya Rp 450 ribu per bulan. Itupun bisa diangsur empat kali.

Nah, bagi seribu pendaftar pertama, mendapatkan beasiswa Bupati Karanganyar sebesar Rp 2,5 juta.

(aza)