YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan aktivitas Gunung Merapi selama sepekan.
Berdasarkan pengamatan tanggal 22-28 Juli, guguran lava teramati sebanyak 47 kali. Meluncur dominan ke arah barat daya ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.
Kubah barat daya dan kubah tengah teramati pertumbuhan kubah. Berdasarkan analisis foto, volume kubah lava barat daya mencapai 1.672.000 meter kubik, kubah tengah 2.796.000 meter kubik.
BACA JUGA:
- Selamat Malam, Tembang yang Pernah Jadi Lagu Wajib Pendaki Gunung Tahun 1990an
- Latihan Fisik, Para Pemain Laskar PSIM Sangat Bugar
- Melupakan Sakit, Total Melayani Pelanggan
Intensitas kegempaan minggu ini masih tinggi. Namun, deformasi yang dipantau menggunakan EDM pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan signifikan.
Sedangkan intensitas curah hujan 0.11 mm/jam selama maksimal 60 menit di Pos Kaliurang tanggal 22 dan 23 Juli 2022.
Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
(aza)