YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Namanya Stevani Lusi Aviantari. Wanita yang akrab disapa Lusi ini telah puluhan tahun bergelut di dunia telekomunikasi.
Selama 20 tahun lebih, Lusi berabung di perusahaan Telkomsel. Ia bekerja di Grapari Telkomsel Yogyakarta.
Lusi menjadi saksi perjalanan Grapari Telkomsel saat berkantor di Jalan Kaliurang.
Lalu, pindah di Jalan Jenderal Sudirman, hingga sekarang berkantor di Jalan P Diponegoro.
“Saya menikmati pekerjaan ini. Menyenangkan,” kata wanita yang dikenal ramah ini kepada ZonaJogja.Com.
Bagi Lusi, bekerja bukan semata-mata sebatas tanggung jawab. Tapi menjadi ekspresi tentang totalitas.
Itulah sebabnya, Lusi memilih tetap bekerja meski sedang menahan sakit.
BACA JUGA:
- Rektor PTS se-DIY Kumpul, Diskusi MBKM Sambil Gowes
- BKKBN – Telkomsel Jalin Kerjasama, Fokus Cegah Stunting di Indonesia
- Awas, Nikah Mut’ah Itu Perzinahan Berkedok Agama, Hukumnya Haram !
Seminggu lalu, Lusi jatuh. Akibatnya, tulang penahan pada telapak tangan mengalami cidera.
Dokter memintanya istirahat. Tapi, Lusi memilih tetap bekerja sambil berusaha melupakan sakit.
Pasalnya, Lusi harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Terutama terkait program upgrade kartu telkomsel.
“Banyak pelanggan yang harus dilayani,” katanya memberi alasan.
Karena Telkomsel hadir sebagai penggerak untuk membuka dunia penuh peluang melalui pemanfaatan layanan dan solusi digital terintegrasi.
“Berkarya di Telkomsel memberi kesempatan untuk menciptakan dampak yang nyata bagi kemajuan Indonesia,” ujar wanita penyuka tanaman anggrek.
(aza)