Hiburan

Yuki Kato Ajak Masyarakat Pahami Literasi Keuangan

240
×

Yuki Kato Ajak Masyarakat Pahami Literasi Keuangan

Sebarkan artikel ini
YUKI KATO: Penting memahami lika-liku investasi. (Humas LPS)

JAKARTA, ZonaJogja.Com – Aktris berparas ayu  ini menjadi idola anak-anak muda.

Tak hanya memiliki wajah cantik. Bintang film ini juga dikenal ramah dan sangat bersahaja.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Dia adalah Yuki Anggraini Kato yang populer dengan nama Yuki Kato. Yuki kelahiran Malang, 2 April 1995.

Ayahnya bernama Takeshi Kato, warga Jepang. Sementara ibunya bernama Twinawati.

Aktris beragama Islam ini pernah menjadi siswi SD Fajar Hidayah. Lalu, melanjutkan sekolah menengah pertama di Sekolah Pilar Indonesia. Dan, menamatkan sekolah menengah atas di SMA Bakti Mulya 400.

Gadis yang memiliki tinggi badan 1,7 meter ini juga pemodel dan bintang film. Ia telah membintangi banyak film. Termasuk film Viu.

Viu adalah layanan video over the top yang dioperasikan PCCW Media, anak perusahaan PCCW.

Ada film Basahhh (2008), Operation Wedding (2013), This Is Cinta (2015), Pizza Man (2015), Cabe-cabean (2015), Kembar 5 (2015), Petualangan Singa Pemberani (2016) dan Cahaya Cinta Pesantren (2017).

Film terakhir yang dibintangi berjudul Diaku Imamku. Ini adalah film mini series yang tayang perdana  tanggal 23 Juli 2021 di Genflix.


BACA JUGA:


Dear Imamku adalah film drama Indonesia yang diadaptasi dari novel Dear, Imamku karya Mellyana Dhian. Disutradarai Dian W Sasmita.

Selain Yuki Kato, film ini dibintangi Don Coates, Ryuken, dan Biru Pramudya.

Kini, saudara dari Sakura Des Caesar Kato dan Reina Meisilia Kato tak hanya bicara tentang dunia hiburan.

Beberapa waktu lalu, Yuki diundang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dia dipilih menjadi juri LPS CreaVid Competition.

Keterlibatan Yuki menjadi juri diharapkan bisa mendongkrak pemahaman masyarakat terkait literasi perbankan dan keuangan.

Yuki saat konferensi pers menyampaikan tips membuat video tentang literasi keungan kepada anak-anak muda yang ingin menjadi peserta LPS CreaVid Competition.

“Masyarakat harus  paham tentang investasi keuangan, agar tidak mudah terpedaya investasi bodong,” ujarnya.

Yuki mengajak generasi milenial mengikuti kompetisi. Memahami lebih dalam tentang literasi keuangan,  sekaligus peran dan fungsi LPS.

(aza)