YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Siapa bilang ular satwa menakutkan? Ternyata tidak.
Bagi sebagian anak-anak, ular adalah sahabat. Mereka memperlakukan ular sebagai teman bermain.
Contohnya di TPA Masjid Poesaka Notoprajan. Setiap hari libur, anak-anak berkumpul di teras masjid.
Mereka bermain apa saja. Salah satu kegiatan di tempat ini adalah mendekatkan anak-anak bersahabat dengan binatang.
Adalah Syafrudin yang menggagas perlunya anak-anak diedukasi tentang binatang yang dicap berbahaya. Salah satunya ular.
Syafrudin mengeluarkan ular dari rumahnya. Ular berjenis python albino. Sisik didominasi warna kuning emas dengan kombinasi warna putih.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Baru UGM Berpeluang Dapat KIP Kuliah, Ini Cara Mendaftar
- Awas, Tikus Bisa jadi Penyebab Kebakaran, Kok Bisa?
- Peringati Kemerdekaan Indonesia, Tribut 3 Komponis Bangsa Milenial Pasang Prasasti WR Supratman
Ular ini tidak berbisa. Panjanganya sekitar 3meter. Syafrudin melepas ular berumur 3 tahun ini ke lantai.
Ada anak yang berani mengelus-elus ular. Ada pula anak yang ketakutan. Bahkan, ada yang menjerit, lalu lari.
Tapi setelah diedukasi, satu per satu mulai berani memegang ular.
“Tidak semua jenis ular berbahaya. Makanya, anak-anak harus dibekali ilmu membedakan ular berbahaya atau tidak,” kata Syafrudin.
(bin)