SLEMAN, ZonaJogja.Com – Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, kemarin (24/8/2022) menyambangi sumber air baku PDAM Tirtamarta di lereng selatan Gunung Merapi.
Lokasinya di Plunyon, Kalikuning, Cangkringan, Sleman. Sumadi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs Kadri Renggono MSi dan Dirut PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya.
Sumadi ingin melihat langsung sumber mata air dan pipa saluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta.
Di Plunyon terdapat dua sumber mata air. Yakni, Umbul Wadon dan Umbul Lanang. Sumber air Umbul Lanang yang selama ini memasok PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
Umbul Lanang dibangun sekitar tahun 1923. Debitnya 100 liter/detik. Umbul ini sempat rusak parah saat Gunung Merapi meletus tahun 1930.
Pada tahun 1936, Umbul Lanang kembali bisa digunakan setelah selesai direhab.
BACA JUGA: Reformulasi dan DIM dari Dewan Pers Selayaknya Diperjuangkan
Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Majiya menjelaskan pembangunan penangkap air di kedua umbul dibangun tahun 1986-1990. Proyek ini memasang pipa DM 250 sepanjang 6.131 meter.
Pemasangan pipa dari Kalikuning hingga Bak Pelepas Tekan (BPT) Bedoyo. Kata Majiya, dana pembangunan bersumber dari pemerintah pusat.
Pemasangan pipa menambah jaringan pipa yang sudah ada. Termasuk jaringan pipa distribusi sepanjang 94 ribu meter yang dipasang tahun 1969 sampai 1982.
PDAM Tirtamarta terus melakuan terobosan untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal dan terbaik bagi masyarakat.
“Pelayanan ini menyangkut kualitas dan kuantitas air kepada para pelanggan,” kata Majiya.
BACA JUGA: Minum Obat, Wajah Pria Ini jadi Lebam, Opname 7 Hari di Rumah Sakit
Tiga tahun lalu, PDAM Tirtamarta telah melakukan penambahan debit air produksi sejumlah titik, perbaikan filter IPA Pengok, dan penggantian meter air pelanggan.
Tahun 2020 dilakukan penggantian jaringan pipa distribusi utama jenis asbestos cement pipe (ACP) menjadi high-density polyethylene (HDPE . Penggantian ini mulai persimpangan Wirobrajan hingga jembatan Sayidan.
Sedangkan tahun 2021 melanjutkan pekerjaan sebelumnya. Yakni, mengganti jaringan pipa distribusi utama dari ACP ke HDPE dari jembatan Sayidan sampai Gembiraloka.
Persimpangan Patangpuluhan sampai Tamansari; Jalan Mas Suharto sampai Kentungan; IPA Gemawang sampai Jalan Magelang. (*)