YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta melaunching Syiar Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Acara ini dilaksanakan di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, 2 September lalu. Acara ini dihadiri Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi.
Ketua PDM Kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto mengatakan, Syiar Muktamar ke-48 merupakan kegiatan yang tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Pada prinsipnya, kegiatan ini tidak sekadar untuk warga Muhammadiyah. Namun juga seluruh umat dan masyarakat,” kata Akhid.
BACA JUGA: Pasar Rakyat Jogja Gumregah Bakal jadi Ikon Baru, Suasana Seperti Sekaten, Diikuti Ratusan Peserta
Kata Akhid, Kota Yogyakarta dan Solo tidak ada bedanya. Meski muktamar dilaksanakan di Solo, Kota Yogyakarta juga akan menerima banyak tamu dari luar daerah.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menyatakan Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung kegiatan Syiar Muktamar ke-48.
Juga memberi support sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Warga Muhammadiyah adalah bagian spot terbesar bagi Kota Yogyakarta. Kader-kader bangsa banyak yang dididik hampir sebagian besar dari Muhammadiyah,” kata Sumadi.
Akhid menjelaskan, kegiatan Syiar Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan awal September hingga November 2022.
BACA JUGA: Warga Belanda jadi Peserta Ruwatan Murwokolo Nusantara
Setidaknya 15 acara telah disiapkan. Antara lain lomba membuat kue antar cabang Aisyiyah, sarasehan membangun keunggulan cabang ranting, Gowes Wisata Muhammadiyah (Gowismu), tabligh akbar, lomba tertib administrasi tingkat cabang.
Muhammadiyah Yogyakarta Festival (MY Fest), kejuaraan daerah Tapak Suci PDM Cup, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, dan jalan sehat.
Juga akan diselenggarakan malam apresiasi seni budaya Muhammadiyah, Muhammadiyah Education Award, pemasangan papan nama wakaf Muhammadiyah.
Gerakan ketahanan pangan dengan penanaman singkong gajah, apel akbar. Diakhiri pemasangan bendera, spanduk, dan umbul-umbul muktamar seluruh AUM dan cabang ranting. (*)