Kronika

Sampah Menumpuk di TPS Tamansari, Ada Warga Tantang Petugas

244
×

Sampah Menumpuk di TPS Tamansari, Ada Warga Tantang Petugas

Sebarkan artikel ini
MENUMPUK: Pemandangan di TPS Tamansari, pagi tadi. (ninik/zonajogja.com)

YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Tumpukan sampah kembali terjadi di tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Yogyakarta.

Gunungan sampah terlihat di TPS Tamansari. Tumpukan sampah terjadi sejak tiga hari lalu.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

“Pemandangan ini sudah biasa terjadi saat TPST Piyungan sementara ditutup,” kata petugas berkaos orange kepada ZonaJogja.Com, pagi tadi (17/10/2022).

Tumpukan sampah tidak hanya memenuhi blok TPS. Sampah rumah tangga yang dibungkus dalam plastik meluap hingga pinggir jalan.

Sampah ini tak hanya menebar bau tak sedap. Tapi juga mengganggu para pengguna jalan.

BACA JUGA: KUPI Gelar Kongres ke-2, Lindungi Kaum Perempuan dari Kehamilan Akibat Perkosaan

Jalan menjadi sempit karena sebagian “dimakan” tumpukan sampah yang berada di sepanjang jalan.

Pasalnya, lokasi TPS berdekatan dengan titik persimpangan jalan yang dipasangi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

Masyarakat sebenarnya sudah diminta sementara tidak membuang sampah di TPS, mengingat volume sampah semakin membesar.

Tapi, permintaan petugas tidak digubris. Masyarakat tetap membuang sampah di TPS Tamansari.

Menurut pengamatan petugas, warga yang membuang sampah di TPS Tamansari bukan hanya warga sekitar tempat pembuangan sementara.

“Saya dan teman-teman hafal orang-orang yang biasa membuang di sini,” ujar petugas.

BACA JUGA: Bagaimana Menyikapi KDRT? Simak Tausiyah Ustazah Karisma Ekhsan Biyan Pratama

Agar pembuangan sampah tidak semakin meluas, petugas meminta Pemkot Yogyakarta menurunkan personil Satpol Pamong Praja.

Diharapkan keberadaan personil Satpol PP bisa menciptakan ketertiban masyarakat membuang sampah.

“Karakter warga itu berbeda-beda. Ada yang bisa diajak kerjasama. Tapi, ada pula yang ngeyel,” keluh petugas.

Bahkan, ada pembuang sampah yang mengajak berkelahi saat diarahkan petugas.

Namun, ada pula warga yang bisa bertoleransi. Bersedia mengikuti arahan petugas. Bahkan, memberi donasi di kotak yang ditempatkan di pinggir jalan. (*)