YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Bagi-bagi tugas dan peran. Itulah yang dilakukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) DIY dalam menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.
Terhitung sejak 16 hingga 20 November mendatang, KOKAM DIY membuka Posko Dukungan Sukses Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Posko dibuka di tiga lokasi berbeda. Di SMK Muhammadiyah Temon, Kulon Progo; kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di Jalan Gedong Kuning; dan persimpangan lampu merah Prambanan, Sleman.
“Kami ingin membantu dan memudahkan peserta dan penggembira menuju Solo,” kata Komandan KOKAM DIY, Wahyu Gunawan Wibisono yang akrab disapa kepada ZonaJogja.Com, malam ini (18/11/2022).
BACA JUGA: Hasil Tanwir, Anwar Abbas Peroleh Suara Terbanyak
Pengoperasian posko diback-up ratusan personil KOKAM dari Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan kabupaten Gunungkidul.
Mereka piket secara bergantian. Ada yang ditempatkan di Kulon Progo, Yogyakarta dan Prambanan.
Di Kulon Progo, anggota KOKAM menyambut peserta dan penggembira yang turun di Bandara YIA. Bila kondisi lelah, mereka dibawa transit ke Posko SMK Temon.
Lalu, diantar hingga Solo menggunakan kendaraan yang telah disediakan. Sementara peserta dan penggembira yang ingin bermalam di Yogyakarta disediakan kamar di kantor PWM DIY.
“Kami juga telah menghubungi beberapa sekolah untuk dijadikan tempat penginapan sementara. Alhamdulillah. Sambutannya melegakan sekali,” kata Soni.
Tak hanya menyediakan penginapan. KOKAM DIY juga menyiapkan tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan peserta maupun penggembira yang mampir di posko.
BACA JUGA: Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Bikin Souvenir dari Pisang, Bentuknya Estetik
Sejak 16 November lalu hingga malam ini, KOKAM DIY sudah melayani ratusan orang yang bertolak menuju Solo.
Soni mengatakan, KOKAM DIY masih akan mendampingi para peserta dan penggembira setelah selesai muktamar.
Tiga posko yang dibuka di Prambanan, Yogyakarta dan Kulon Progo akan menjadi pusat informasi.
“Kami menyiapkan informasi apa saja,” kata Soni.
Mulai akomodasi, penginapan, lokasi wisata hingga tempat lain yang akan dikunjungi warga Muhammadiyah yang selesai mengikuti muktamar.
Soni tidak bisa memastikan mengenai jumlah peserta maupun penggembira muktamar yang akan berwisata di DIY.
Diperkirakan, jumlahnya bisa mencapai ribuan orang. (*)
Komentar