JAKARTA, ZonaJogja.Com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) intens melakukan penelitian luas dan intensif, termasuk memperhatikan international best practices yang dilaksanakan deposit insurance corporations di negara maju.
LPS selalu mengusung kebijakan berbasis riset. Mulai pelaksanaan penjaminan bank, penanganan resolusi bank, hingga penyusunan program restrukturisasi perbankan.
“Riset yang andal dan mendalam adalah tulang punggung kebijakan publik yang baik yang dibuat para pembuat keputusan di seluruh dunia,” kata Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono pada forum Asian Journal for Accounting Research International Virtual Conference 2022 yang digelar Universitas Airlangga (17/11/2022).
Kata Didik, penelitian dan kebijakan berbasis bukti dan data adalah pendekatan berwawasan ke depan untuk kebijakan publik.
BACA JUGA: Jelang Muktamar Muhammadiyah, Hotel di Yogyakarta Panen Tamu
Peneliti LPS bekerjasama dengan peneliti dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia melakukan penelitian.
LPS juga telah mengadakan kompetisi Call for Research (CFR) yang banyak menerima makalah lomba dari seluruh universitas di Indonesia.
“Kami sangat berharap para peneliti yang berkompetisi di CFR LPS dapat diterbitkan di jurnal internasional terkemuka,” ujarnya.
Forum internasional Asian Journal for Accounting Research International Virtual Conference 2022 dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Dian Agistia; Dekan Sekolah Tinggi Bisnis dan Keuangan Universitas Ahlia Bahrain, Muneer Al Mubarak; dan Akademisi dari University of Portsmouth Inggris, Khaled Hussaney. (*)