Bisnis

Sukses Jadi Pengusaha Pot Tanaman, Debie Puas Gunakan JNE Truck

146
×

Sukses Jadi Pengusaha Pot Tanaman, Debie Puas Gunakan JNE Truck

Sebarkan artikel ini
DEBIE KARJO: Mantap memilih JNE untuk urusan pengiriman barang. (humas jne)

SEMARANG, ZonaJogja.Com – Debie Karjo. Warga Tembalang, Semarang, Jawa Tengah berusia 39 tahun ini tak mengira  bila hobi membuat pot menjadi usaha menggiurkan.

Debie  mulai memproduksi pot  sejak tahun 2021. Pembuatan pot setelah melewati research and development  yang dilakukan bersama tim di kantornya tahun 2020.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Pot diproduksi  di kawasan Lingkungan Industri Kaligawe Semarang dengan merek  “LivPlanters”.

“Semoga ini bisnis baru yang bisa menyambung kehidupan. Dan bisa jalan terus,” kata Debie.

Pot yang dibuat berbahan lightweight composite. Memiliki karakter  ringan, kuat, dan tidak berpori.

BACA JUGA: Diproduksi Musica, Geisha Rilis Ulang Tembang Cinta dan Benci

Karakter itu juga menjadi keunggulan. Pot yang ringan bisa dipindah ke lokasi yang diinginkan.

Sampai hari ini sekitar 20 model yang dibuat dengan berbagai warna dan ukuran.

Ada abu-abu, hitam dan putih doff, glossy, matte, serta warna terakota. Sementara ketinggian pot mulai 9 sentimeter hingga 1 meter.

Harganya  bervariasi. Mulai Rp 289 ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung ukuran.

Debie mengandalkan online untuk pemasaran.  Penjualan  sudah meluas di berbagai wilayah di Indonesia.

Seperti Kalimantan, NTT, NTB, dan Medan. Sementara pasar terbesar adalah Jakarta.

Perempuan kelahiran asal Surabaya ini  mengirim pot ke konsumen menggunakan layanan JNE Trucking.

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi

Debie menggunakan layanan JNE sejak setahun lalu. Ia mengaku cocok. Barang diambil langsung petugas JNE ke lokasi. Produk sampai ke alamat tujuan.

“Saya mantab dan puas pakai JNE,” ujarnya.

Kepala Cabang JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam membenarkan LivPlanters merupakan pelanggan setia JNE.

“Khusus LivPlanters, kami perlakukan special handling agar kiriman dipacking dalam keadaan aman hingga sampai alamat,” kata Wahyu. (*)