BANTUL, ZonaJogja.Com – Menyikapi kegelisahan penduduk terhadap rusaknya jalan Patuk-Dlingo, Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin menemui warga Dlingo, Kabupaten Bantul.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuju lokasi jalan rusak di Dlingo melalui jalur Cino Mati.
Sesampai di lokasi sekitar pukul 10.30 pagi, Amir disambut sejumlah petugas dari Bina Marga DIY.
“Kami dari Bina Marga, pak,” kata seorang petugas saat disalami Amir.
Ternyata, sebelum berangkat ke Dlingo, Amir sudah terlebih dulu menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY.
“Saya minta Dinas PUP ESDM DIY segera mengatensi kerusakan di Jalan Patuk-Dlingo,” kata Amir kepada wartawan, pagi tadi (9/3/2023).
BACA JUGA: Politisi Amir Syarifuddin Prediksi Pejabat Ini Calon Kuat Sekda DIY, Siapa Dia?
Petugas sudah tiba di lokasi sejak pagi. Mereka membawa sejumlah alat berat dan truk pembawa material.
Tak hanya menemui petugas. Sekretaris komisi C DPRD DIY ini juga menemui warga yang berada di titik jalan yang rusak.
Satu per satu, warga berkeluh kesah tentang kondisi jalan yang rusak. Kerusakan jalan tak hanya membuat tidak nyaman pengendara.
Kerusakan di lokasi terpisah sepanjang kurang lebih empat kilometer ini juga kerap membawa korban.
Kebanyakan pengendara jatuh karena tidak dapat mengendalikan sepeda motor.
Itulah sebabnya, warga meminta bantuan kepada Amir untuk mengatasi jalan rusak sejak 2 tahun lalu.
Amir mengatakan, kedatangan petugas dari Dinas PUP ESDM DIY hari ini adalah upaya pemerintah DIY mengatasi masalah.
BACA JUGA: Sultan Pilih Wiyos Santoso jadi Penjabat Sekda DIY
“Pengerjaan hari ini meratakan jalan. Kalau pengasapalan, menunggu mekanisme yang berlaku,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal responsif terhadap keluhan masyarakat.
Amir menginformasikan, Jalan Patuk-Dlingo sebelumnya merupakan “milik” Pemda Kabupaten Bantul.
Namun sejak 2016, jalan ini diserahkan kepada Pemda DIY. Mulai 2006 sampai sekarang, Jalan Patuk-Dlingo berstatus sebagai “jalan provinsi”.
Pada tahun anggaran 2023, Pemda DIY telah menganggarkan dana sebesar Rp 12,5 miliar untuk pengaspalan di Jalan Patuk-Dlingo.
Dimulai dari arah Patuk. Tapi, jalan yang dikerjakan, panjangnya sekitar 1,5 kilometer.
“Kalau tidak ada perubahan, dilaksanakan Mei mendatang,” jelasnya.
Amir mengajak warga bersabar. Ia meyakini Gubernur Sultan HB X sangat memberi perhatian terhadap berbagai keluhan masyarakat, termasuk keluhan penduduk menyangkut kerusakan Jalan Patuk-Dlingo. (*)