ZonaJogja.Com – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, hari ini (19/12/2023) genap berusia 63 tahun.
Inovasi dan dedikasi membuat salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia ini mendulang berbagai prestasi dan penghargaan.
Prestasi monumental bersamaan milad kali ini adalah melahirkan 14 guru besar selama tahun 2023.
Jumlah tersebut terbanyak diantara perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Total guru besar UAD saat ini 39 orang,” kata Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT saat menyampaikan pengantar milad di Gedung Amphitarium Lantai 9 Kampus 4 UAD.
BERITA LAIN:
- Tangani Bocah Kaki Pengkor, MENTARI Clubfoot Gandeng 5 Rumah Sakit Muhammadiyah
- Sebut Langgar 3 Aturan, MAKI akan Laporkan Firli
Profesor Muchlas menyebut capaian tersebut merupakan wujud kultur akademik UAD yang semakin baik dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Selain melahirkan 14 profesor, sebanyak 27 dosen UAD pada tahun ini menerima surat keputusan lektor kepala.
Selanjutnya segera mengikuti proses pendampingan untuk memperoleh jenjang akademik guru besar.
Prestasi UAD mencetak 14 profesor selama tahun 2023 juga dipuji Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi.
“Selamat atas prestasi yang membanggakan ini,” kata Haedar dalam sambutannya.
Orang pertama di Muhammadiyah ini memberi apresiasi terhadap UAD yang terus menambah kualitas dalam mengelola pendidikan tinggi.
BERITA LAIN:
- STIKES AKBIDYO Kumpulkan Puluhan Kader Kesehatan, Dilatih Atasi Ibu Hamil Stres
- Bidik Anak Anak Muda, Caleg Partai Golkar Bikin Film, Judulnya: Tahu Gibran?
Dihadapan para hadirin, Headar lantas menyinggung masih ada peguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah yang menyelenggarakan acara wisuda atau kegiatan lain menyewa hotel atau gedung.
“Saya berharap, rencana UAD membangun gedung auditorium bisa segera terwujud. Jadi nanti acara wisuda tidak perlu lagi menyewa gedung,” kata Haedar disambut tawa.
Selain mencetak guru besar, Profesor juga membeberkan sederet prestasi UAD yang dirangkum dalam buku setebal 76 halaman.
Antara lain jumlah hak cipta UAD yang meningkat tajam tahun 2023 dibandingkan tahun 2020. Pada tahun 2020 terdapat 265 hak cipta, tahun 2023 menjadi 1.153 hak cipta.
Profesor Muchlas juga mengungkapkan pengelolaan program beasiswa bagi mahasiswa.
BERITA LAIN:
- Jelang Nataru, Hotel-Hotel di DIY Mulai Panen Tamu, Reservasi Merata
- Gelar Rakerda, GIPI DIY Tegaskan Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan dan Bertangung Jawab
Pada tahun 2023, UAD membuka jalur beasiswa baru. Yakni Beasiswa Dokter, Beasiswa Talenta Unggul, dan Beasiswa Karya.
Total beasiswa yang diberikan pada tahun 2023 mencapai Rp 8,719 triliun lebih. Dana ini diberikan kepada 1.858 mahasiswa.
Sementara terkait pengelolaan non akademis, tata kelola perusahaan bagi Badan Usaha Milik UAD (BMUAD) telah disusun tahun ini.
Badan usaha ini memberi kontribusi. PT Adi Multi Kalibrasi, misalnya. Berdasarkan RUPS tahun 2023, PT AMK memiliki total aset Rp 8 miliar lebih. (*)
