tutup
Sport

Peserta MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Melonjak, Diikuti 1.203 Siswa dari 113 SD/MI di DIY

281
×

Peserta MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Melonjak, Diikuti 1.203 Siswa dari 113 SD/MI di DIY

Sebarkan artikel ini
MILKLIFE SOCCER CHALLENGE: Aksi para pemain bocah-bocah perempuan dalam laga MilkLife Soccer Challange Yogyakarta Seri 2 di Lapangan Tridadi. (doktief/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Peningkatan jumlah peserta yang sangat tinggi terjadi pada gelaran MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024.

Dibandingkan perhelatan seri pertama Juli lalu, kenaikan lebih dari dua kali lipat talenta usia dini berpartisipasi dalam turnamen yang digagas  Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.

Sebanyak 1.203 siswi dari 113 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di  DIY  dan sekitarnya mengambil bagian menjadi pesepak bola putri profesional.

Turnamen yang digelar di Stadion Tridadi Sleman dan Lapangan Bola Sidomoyo ini berlangsung 23 Oktober hingga 27 Oktober. Peserta terbagi dalam 64 tim kelompok usia (KU) 12 dan 49 tim KU 10.

Sebelumnya pada Seri 1, terdapat 452 siswi yang berasal dari 24 SD dan MI.

BERITA LAIN: UMBY Wisuda 1.203 Sarjana, 744 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, meningkatnya jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 menjadi bukti,  sepak bola diminati kalangan putri.

“Kami percaya dengan keseriusan dan penyelenggaraan berkelanjutan MilkLife Soccer Challenge, Indonesia akan mempunyai lebih banyak atlet sepak bola putri berkualitas di masa depan,” kata Teddy kepada wartawan, hari ini (26/10/2024).

Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge menyasar usia dini dengan tujuan memperkuat ekosistem sepak bola putri yang kuat di Indonesia dari level akar rumput.

Harapannya, MilkLife Soccer Challenge dapat mengasah minat dan bakat mengolah bola di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu pendorong agar Sekolah Sepak Bola (SSB) semakin banyak membuka kelas putri.

“Sehingga bakat yang muncul semakin terasah agar visi tim sepak bola putri Indonesia berjaya di panggung dunia akan lebih cepat terwujud,” ujar Teddy.

BERITA LAIN: Afnan Hadikusumo Besuk Korban Penusukan, Dukung Pemberantasan Miras di Kota Yogyakarta

Brand Manager MilkLife, Adrian Tan mengapresiasi tingginya jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024.

Ia mengatakan, saat ini semakin banyak orangtua yang menyadari  olahraga memberi banyak dampak positif bagi anak-anak.

Proses pertumbuhan badan dan kecerdasan pun dapat dimaksimalkan dengan asupan nutrisi yang tepat seperti susu MilkLife.

Kata Adrian, Yogyakarta Seri 2 merupakan gelaran ke-14 dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang diselenggarakan di 8 kota.

“Selalu terjadi peningkatan tinggi di seri 2 MilkLife Soccer Challenge 2024, sehingga menjadi pertanda masyarakat menilai olahraga penting bagi tumbuh kembang putra maupun putri,” ucap Adrian.

BERITA LAIN: Guardian Bangun Sanitasi dan Bagi-Bagi Sabun di Kulon Progo, Kadinas Kesehatan DIY Minta Program Dilanjutkan

PENALTI Seorang peserta sedang mengeksekusi bola ke gawang lawan. (doktief/zonajogja.com)

Nah, mengakomodir peningkatan jumlah peserta sekaligus meningkatkan kualitas penyelenggaraan, MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 mengadopsi sistem turnamen 64 tim untuk KU 12.

Sedangkan untuk KU 10, diadakan babak kualifikasi guna mencapai 32 besar yang masuk ke fase main draw.

Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di setiap kota tidak hanya memberi wadah untuk menyalurkan kebolehan di lapangan hijau, melainkan juga menjadi ajang pemantauan bibit-bibit bertalenta.

Setiap kota penyelenggaraan, terdapat tim talent scouting yang fokus mengamati bakat-bakat para peserta. Tidak hanya penguasaan teknik dasar bermain bola, penilaian tim talent scouting juga akan bertumpu pada atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.

Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya menyatakan, sejumlah peserta mampu menyita perhatian tim pencari bakat usai menampilkan aksi-aksi memukau di lapangan hijau.

BERITA LAIN: Galaxy S24 FE Tawarkan Performa Gaming Solid Mulai Rp 700 Ribuan/Bulan

Ia sangat senang karena para peserta bersemangat mengikuti pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge.

Semangat tersebut  tidak lepas dari kerja keras para guru dan pelatih membangun tim, rutin latihan, serta terus menyuntikan motivasi mempersiapkan siswi-siswi yang akan bertanding secara maksimal.

“Kami berharap bakat-bakat yang mulai terlihat itu dapat terus diasah dengan bergabung di Sekolah Sepak Bola ,” kata Asep.

Nantinya, peserta yang terpilih tim pencari bakat  akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini diarahkan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.

Para peserta yang telah menjalani pelatihan akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025. (*)