ZonaJogja.Com – Juara baru lahir pada laga final MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 di Stadion Tridadi Sleman, Minggu (27/10/2024).
MIS Al Islamiyah Grojogan tampil sebagai juara Kategori KU12 dalam turnamen yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
Squad MIS Al Islamiyah Grojogan mengalahkan SDN 2 Wonoharjo, pemenang seri pertama.
Sedangkan SD Muhammadiyah Sapen keluar sebagai kampiun dari kategori KU 10 setelah mengalahkan SD Muhammadiyah Sokonandi 2.
Di KU 12, gelar juara yang diperebutkan MIS Al Islamiyah Grojogan dan SDN 2 Wonoharjo harus ditentukan lewat drama adu penalti.
BERITA LAIN: Kalbe Farma Produksi DQHA35, Bikin Kulit jadi Glowing, Perlambat Tanda Penuaan
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo ST MSi yang menyaksikan partai final MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Series 2 2024 memberi apresiasi kepada para siswi yang telah menunjukkan minat dan bakatnya menggeluti sepak bola putri.
Ia berharap, gelaran turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dapat menjadi pijakan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Sari Rahmawati dan Shima Putri Larasati adalah dua dari beberapa nama yang sudah dikantongi tim talent scouting lantaran memiliki bakat gemilang selama gelaran Miklife Soccer Challenge Seri 2 Yogyakarta.
Penilaian tim talent scouting berfokus pada penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.
BERITA LAIN: Wow ! Fathiya Cetak 27 Gol, Bakal jadi Top Skor MilkLife Soccer Challenge Seri 2 ?
Tim talent scouting juga mengumpulkan para pemain bertalenta untuk mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini diarahkan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.
Di Yogyakarta terdapat 28 peserta yang akan menjalani MilkLife Extra Training yang berasal dari Seri 1 dan Seri 2.
Usai menjalani MilkLife Extra Training, para peserta membentuk tim terbaik yang akan berlaga di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025.
Mereka akan bertemu dengan tim-tim lain yang berasal dari kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seperti Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya.
“Lahirnya banyak bintang-bintang baru pada seri 2 di Yogyakarta ini, saya optimistis persaingan dari delapan kota di Turnamen All Stars Kudus nanti tentu akan semakin menarik,” ujar Timo.
BERITA LAIN: Afnan Hadikusumo Besuk Korban Penusukan, Dukung Pemberantasan Miras di Kota Yogyakarta
Program Director Bakti Olahraga Djarum Founfation, Yoppi Rosimin mengatakan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang berlangsung 14 kali di delapan kota selama tahun 2024 memantik kecintaan masyarakat terhadap cabang olahraga sepak bola putri.
“Lonjakan secara kuantitas dan kualitas dari para peserta adalah jawaban positif dari upaya kami memassalkan sepak bola putri dari level akar rumput yang sudah dimulai sejak tahun lalu,” kata Yoppy.
Yoppi berharap, tingginya partisipasi siswi pada seri kedua Yogyakarta dapat menjaga momentum positif perkembangan sepak bola putri di Bumi Mataram.
Pasalnya, di level dewasa, Skuad Putri DIY sukses mencatatkan rekor dengan lolos babak kualifikasi dan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk pertama kali. (*)