tutup
Hiburan

The Best of Times, Lagu tentang Rasa Hormat Anak kepada Ayah, Kisahnya Mengharukan

174
×

The Best of Times, Lagu tentang Rasa Hormat Anak kepada Ayah, Kisahnya Mengharukan

Sebarkan artikel ini
DREAM THEATER: Grup progressive metal asal Amerika Serikat yang dibentuk tahun 1985. Sebelum Dream Theater, bank ini awalnya bernama Majesty. Grup ini didirikan John Petrucci, John Myung, dan Mike Portnoy. (facebook/dreamtheater/photos)

ZonaJogja.Com The Best of Time. Ini adalah lagu rock klasik yang dinyanyikan Dream Theater, grup progressive metal asal Amerika Serikat.

Sebelum bernama Dream Theater, grup ini didirikan tahun 1985 dengan nama Majesty.

Advertisiment

Didirikan John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy. Grup ini berdiri saat mereka belajar di “Berklee College of Music” Boston, Massachusetts.

Dalam perjalanan bermusik, grup ini beranggotakan  John Petrucci (gitar & backing vokal), John Myung  (bass & chapman stick), James LaBrie (vokal), Jordan Rudess  (keyboard & continuum fingerboard), dan Mike Mangini (drum & perkusi).

Juga ada sejumlah musisi yang pernah menjadi bagian masa lalu Dream Theater.

BERITA LAIN: UAD Gelar Andalan Award VII, 12 Alumni Terima Penghargaan

Ada Mike Portnoy (drum, backing vokal, perkusi) yang bergabung tahun 1985 hingga 2010).  Lalu, Kevin Moore (keyboard) tahun 1985–1994.

Chris Collins (vokal) tahun 1985-1986, Charlie Dominici (vokal) tahun 1987–1990, dan Derek Sherinian (keyboard) tahun 1994–1999.

Nah, lagu The Best of Time menyimpan sejarah. Menjadi bagian dari album single Dream Theater berlabel Black Clouds & Silver Linings yang dirilis tahun 2009.

Seluruh lagu diproduksi Warner Chappell Music, Inc.

Di album ini juga ada lagu berjudul A Nightmare to Remember, The Shaterred Fortress, Stargazer, A Rite of Passage, Whiter, The Count of Tuscany, Odyssey, The Your Fingers  from May Hair, Larks Tongues in Aspic, dan Tenement Funster.

BERITA LAIN: Sukseskan Sport Tourism, Dispar Kulon Progo Kirim Tim Sambanggo Ikuti Kejurnas Bola Voli

Apa sejarahnya? Dari berbagai rangkuman kisah, The Best of Time merupakan lagu untuk menghormati Howard yang meninggal akhir 2008.

Howard adalah ayah drummer Mike Portnoy. Howard meninggal dunia setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

Lagu berdurasi 13 menit ini ditulis Mike Portnoy berdasarkan kenangan bersama ayahnya.

Simak sebagian liriknya:

These were the best of times
I’ll miss these days
Your spirit led my life each day

Thank you for the inspiration

Thank you for the smiles
All the unconditional love
That carried me for miles
It carried me for miles
But most of all thank you for my life

These were the best of times
I’ll miss these days
Your spirit led my life each day
My heart is bleeding bad
But I’ll be okay
Your spirit guides my life each day

BERITA LAIN: Fadli Zon Apresiasi Pendirian Museum Muhammadiyah, Haedar Nashir Ajak Masyarakat Sering Kunjungi Museum dan Perpustakaan

(Inilah saat-saat terbaik yang akan kurindukan akhir-akhir ini. Semangatmu menuntun hidupku setiap hari.

Terima kasih atas inspirasinya. Terima kasih atas senyumannya. Semua cinta tanpa syarat. Yang membawaku bermil-mil.

Jauhnya membawaku bermil-mil. Namun yang terpenting terima kasih atas hidupku.

Ini adalah saat-saat terbaik yang akan kurindukan hari-hari ini. Semangatmu memimpin hidupku setiap hari.

Hatiku berdarah-darah. Tapi aku akan baik-baik saja. Semangatmu membimbing hidupku setiap hari)

Lagu ini ditangani duet John Petrucci dan  Mike Portnoy. Keduanya menjadi produser rekaman.

Sedangkan Paul Northfield menjadi mixer. Komposernya,  John Myung, John Petrucci dan  Jordan Rudess. (*)