ZonaJogja.Com – Terobosan Dinas Pariwisata Kulon Progo mempromosikan tempat-tempat wisata layak mendapat jempol.
Organisasi perangkat daerah yang dipimpin Joko Mursito ini mulai merambah olahraga untuk mengenalkan pariwisata Kabupaten Kulon Progo ke daerah lain.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mengirim tim pemain voli pada Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah 2025.
Acara ini diselenggarakan di GOR Jatidiri Semarang, 3-6 Februari.
“Kami ingin mengangkat dan mengenalkan pariwisata melalui kegiatan cabang olahraga voli,” kata Kadinas Pariwisata, Joko Mursito kepada ZonaJogja.Com, hari ini (4/2/2025).
BERITA LAIN: Catat, Ada Karnaval Budaya di Malioboro Tanggal 6 Februari Jam 6 Sore
Menariknya, semua pemain voli adalah pegawai di lingkungan Dinas Pariwisata Kulon Progo. Tim diberi nama Sambanggo Dispar Kulon Progo.
Joko mendatangkan pelatih voli kaliber nasional. Ada Endri Oktaviantomo, Antok Suryanto dan Budi Narwanto.
Pada kejuaraan ini, tim Sambanggo bertemu dengan tim-tim hebat dari berbagai kota di Indonesia.
Sebut saja, PPLOP Jateng, BPTW ARWIS Yogya, KKVC Bogor, VITA Solo, Bina Voli Nusantara, Bhayangkara Muda GRB, Berlian Muda Kudus, UNSA Surakarta, YUSO Yogyakarta, Petrokimia Gresik VolleyBall Club, IVOBA SULOANE dan Prakasa TNI AD Cimahi.
Sedangkan Tim Sambanggo satu pool bersama Bank Jateng dan Mitra Grobogan.
“Mohon doa restu. Semoga bisa meraih prestasi. Kulon Progo jadi makin terkenal. Wisatawan yang berkunjung juga makin banyak,” kata Joko.
Terobosan Dinas Pariwisata Kulon Progo mengangkat pariwisata melalui bidang lain telah dimulai sejak 2024.
Kali pertama yang dilakukan adalah mengkolaborasikan pariwisata dengan budaya.
Tahun ini, Dinas Pariwisata Kulon Progo mengangkat pariwisata melalui kegiatan olahraga.
“Sekarang ini bola voli sedang hits. Kami memanfaatkan momen tersebut untuk mengenalkan pariwisata Kulon Progo,” terang Joko.
BERITA LAIN: Kantata Takwa, Band Supergrup yang jadi Teman Ngebyar Era 1990an
Pada kejuaraan ini, bukan soal menang atau kalah bertanding. Tapi, ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat di luar DIY tentang Sambanggo yang menjadi trademark Kulon Progo.
Para pemain dibawa ke Semarang menggunakan bus pariwisata bantuan Danais yang bertuliskan Sambanggo.
“Harapannya, Sambanggo makin dikenal. Wisatawan yang datang ke Kulon Progo juga makin bertambah,” kata Joko. (*)