ZonaJogja.Com – Dinas Pariwisata Kulon Progo sedang mencari kuliner khas di Pantai Glagah.
Kuliner itu berbahan ikan laut. Bila racikan dan rasa sudah ketemu, kuliner ini akan dijadikan menu identitas lokal di Pantai Glagah.
“Harapannya, menu seafood ini bisa memperkuat wisata Pantai Glagah,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Joko Mursito SSn MA kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Proses pencarian itu dilakukan dengan menyelenggarakan event Menoreh Food Festival di Plaza Kuliner Pantai Glagah, 25 Mei 2024.
Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-empat. Tema yang diusung adalah olahan kuliner seafood.
BERITA LAIN: LPS Tetapkan Tingkat Bunga Penjaminan, Kondisi 1.562 BPR/BPRS se-Indonesia Terus Dimonitor
Diikuti 30 peserta. Ada dari hotel, restoran, rumah makan, dan pembuat kuliner di Plaza Kuliner Glagah.
Dinas Pariwisata menghadirkan juri yang namanya sudah kondang. Yakni, Cheff Anton, Cheff Aiko, Cheff Iwan, dan Cheff Josh.
Peserta dari rumah makan hingga hotel dan pedagang lokal diharapkan memberi kontribusi menu olahan seafood yang nantinya menjadi identitas di Plaza Kuliner Glagah.
Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho SP MSi yang hadir di lokasi acara memberi apresiasi kepada Pemkab Kulon Progo yang memanfaatkan Dana Keistimewaan dengan baik.
BERITA LAIN: Riset LDUI, Telkomsel Dukung Peningkatan Omzet Pelaku Usaha
———
“Sampai saat ini banyak kegiatan yang menggunakan Dana Keistimewaan. Ini luar biasa. Tinggal mengkolaborasikan saja,” kata Aris.
———
Owner Restoran nDalem Nampan, Pri Hasuti, mendukung sepenuhnya penyelenggaraan event Menoreh Food Festival di Plaza Kuliner Pantai Glagah.
nDalem Nampan adalah satu dari puluhan peserta festival makanan. Hastuti berharap Pemkab Kulon Progo terus meningkatka atensi terhadap sektor pariwisata.
BERITA LAIN: Sedapnya Menu Cakalang Ambyar di nDalem Nampan, Rasanya Susah Dilupakan
Antara lain dengan memperbanyak event kuliner, wisata dan pertunjukan di sepanjang pantai.
Misalnya lomba reog, lomba angguk, pentas musik, dan bersih dusun. Acara-acara ini diyakini bisa meningkatkan animo masyarakat berkuliner sekaligus wisata di kawasan pantai.
“Bagaimana keberadaan Bandara YIA bisa memberi dampak meningkatnya pendapatan pelaku usaha kuliner,” ujar Hastuti. (*)