Nasional

AVISI dan AMSI Kolaborasi Lawan Pembajakan Konten, Respon Sikapi Potensi Hilangnya Pendapatan Kreator

75
×

AVISI dan AMSI Kolaborasi Lawan Pembajakan Konten, Respon Sikapi Potensi Hilangnya Pendapatan Kreator

Sebarkan artikel ini

ZonaJogja.Com –  Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menjajaki peluang kolaborasi untuk memerangi pembajakan konten digital.

Inisiatif yang didukung Badan Perfilman Indonesia (BPI) merupakan upaya kolektif menekan praktik ilegal yang menghambat pertumbuhan ekonomi digital dan kreativitas, khususnya pada industri perfilman dalam negeri.

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk memberantas pembajakan.

“Kami ingin bergerak bersama AVISI, BPI, serta pemangku kepentingan lain untuk melawan pembajakan,” kata Wahyu di Jakarta, hari ini (11/3/2025).

AMSI akan menindaklanjuti laporan dari AVISI dan komunitas perfilman mengenai media online yang secara tidak langsung menguntungkan pembajak dengan memberitakan tautan bajakan.

BERITA LAIN: Hujan Es di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul

AMSI siap bekerja sama dengan AVISI untuk melakukan berbagai program untuk meningkatkan kesadaran media online atas dampak promosi situs penyiaran ilegal.

Wakil Sekjen AVISI, Gina Golda Pangaila, mengajak AMSI, para jurnalis, dan penerbit tidak membuat dan menyebarkan berita yang mengandung tautan bajakan atau streaming ilegal.

“Mari bersama-sama membangun ekosistem digital yang sehat dan menghargai hak cipta agar pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif semakin subur,” pinta Gina.

Ketua Umum BPI, Gunawan Paggaru menegaskan industri perfilman Indonesia hanya bisa berkembang bila karya-karya para sineas dihargai secara benar.

BERITA LAIN: Sekitar 2 Ribu Warga Asing Tinggal di DIY, Ada yang Kuliah, Ada yang Bekerja

“Pembajakan merugikan para pekerja seni, investor, dan seluruh ekosistem film nasional. Kami mendukung penuh kampanye anti-pembajakan dan kerja sama antara AVISI dan AMSI ini agar industri perfilman Indonesia terus tumbuh dan mendapatkan apresiasi yang layak,” katanya.

Praktik ilegal mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan bagi kreator, menghambat inovasi, dan mengurangi peluang kerja di sektor kreatif.

Kerjasama antara AVISI, AMSI, dan BPI diharapkan tercipta kesadaran kolektif:  mendukung konten legal bukan hanya kewajiban moral, tetapi investasi  masa depan industri kreatif Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global. (*)