Ghana, ZonaJogja.Com – Pelajar SMA Masa Depan kembali menyelenggarakan acara SAHARA (Usaha Ketahanan Pangan di Bulan Ramadan).
Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah Tajudeen Project. Yakni, program community service yang difokuskan pada pemberian bantuan pembinaan dan kemanusiaan bagi masyarakat muslim di Ghana, Afrika.
Tajudeen Project memiliki misi utama mendukung kebutuhan pangan, sandang, serta fasilitas peribadatan bagi komunitas muslim yang hidup dalam kondisi memprihatinkan di Ghana.
Berdasarkan pengamatan tim relawan, banyak penduduk Ghana yang masih mengemis untuk bertahan hidup.
Mereka tidak memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan yang layak.
BERITA LAIN: Pemkot Yogyakarta Cari Kelurahan Juara Kebersihan

“Kami dari siswa-siswi SMA Masa Depan sebagai panitia SAHARA menjalankan project ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi saudara-saudari kami di seluruh dunia,” ujar Penanggung Jawab Tajudeen Project, Kamil Ramadhan.
Kamil, pelajar kelas XI ini berharap program terus berlangsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program Tajudeen Project tidak hanya memberi bantuan secara finansial, melainkan melibatkan proses pendampingan spiritual dan motivasi bagi masyarakat.
Tim Tajudeen Project berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lebih aktif dalam kegiatan sosial. Mampu memberi dampak positif dalam skala global.
BERITA LAIN: 87 Properti The Ascott Limited-Indonesia Serentak Gelar CSR, Bagikan 5 Ribu Makanan untuk Buka Puasa
Kepala Sekolah SMA Masa Depan, Arfiansyah Harahap LC MA mengapresiasi inisiatif Tim Tajudeen Project menyelenggarakan program Tajudeen Project
“Ketua yayasan kami pernah ke Ghana untuk penelitian. Kami memiliki hubungan baik dengan masayarakat muslim di sana, sehingga kami dapat langsung menyalurkan bantuan,” terang Arfiansyah.
Ia bangga dengan pelajar yang menyukseskan program Tajudeen Project . Mereka tidak hanya belajar tentang empati dan solidaritas, tetapi juga menunjukkan sikap kepemimpinan yang luar biasa.
“Semoga program ini menjadi langkah awal dari banyak kontribusi positif lainnya bagi masyarakat dunia,” lanjutnya. (*)








