Sleman, ZonbaJogja.Com – Ratusan ingkung ayam kampung disuguhkan pada puncak perayaan sepuluh tahun usia obyek wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman.
Sebanyak 178 ingkung ayam siap saji ini merupakan “sumbangan” warga dari delapan padukuhan di wilayah Kalurahan Sambirejo.
Tak hanya ingkung. Warga juga melengkapi suguhan kembul bujono dengan nasi tumpeng, sayur dan lauk lain.
Ratusan ingkung diletakkan di puluhan meja yang mengeliling panggung utama di amphitheater.
Acara perhelatan “Satu Dekade Tebing Breksi Dulu, Kini, dan Nanti” yang digelar Sabtu (30/5/2025) sore memang berlansung meriah.
BERITA LAIN: Sejumlah Guru Besar UGM Temui Syauqi Soeratno, Curhat Soal Kebijakan Kesehatan

Penduduk dan pengurus Tebing Breksi kompak mengenakan pakai adat Jawa. Setiap kampung tingkatan RT mengirim lima orang.
Ketua Pokdarwis Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto menyebut, tasyakuran tahun ini yang terbesar sejak digelar kali pertama pada 2015.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga dan semua pengelola wisata yang sangat antusias merayakan acara sore ini,” kata Kholiq.
Kholiq juga berterimakasih kepada Gubernur DIY, Sultan HB X; Bupati Sleman, Harda Kiswaya; beserta puluhan tamu undangan yang telah menghadiri puncak acara Satu Dasawarsa Tebing Breksi.
Gubernur DIY, Sekda DIY Benny Suharsono berharap Tebing Breksi dapat menjadi destinasi wisata yang mempertahankan nilai-nilai luhur budaya setempat.
BERITA LAIN: Ulang Tahun ke-30, Telkomsel Resmikan Evolusi Brand SIMPATI
Tebing Breksi harus mampu menyuguhkan nilai yang tidak bisa didapat dari destinasi lain.
“Jika Breksi pada jaman dulu ditambang batunya, kini ditambang pesonanya. Besok harus ditambang nilainya,” kata Sultan dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekda Benny Suharsono.
Dengan lokomotif Kholiq Widiyanto, Tebing Breksi memberi manfaat bagi masyarakat. Terus mengurangi angka pengangguran, termasuk membantu program pengentasan kemiskinan.
Sejak 2016 hingga 2020, Tebing Breksi mengelola pendapatan sekitar Rp 15 miliar.
BERITA LAIN: Gandeng Sayap Garuda Indonesia, Benelli Motor Indonesia Buka Dealer di Yogyakarta, Solo, Semarang dan Kudus

Dana tersebut bersumber antara lain dari penjualan tiket masuk, wahana camping ground, restoran, penginapan, jeep wisata, jasa fotografi, dan toilet.
Bahkan, sebelum pandemi virus corona tahun 2019, Tebing Breksi menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp 1,2 miliar.
Puncak peringatan Satu Dasawarsa Tebing Breksi diakhiri pergelaran wayang kulit semalam suntuk. Menghadirkan Dalang Ki Anom Sucondro dengan lakon “Semar mBangun Khayangan”. (*)











