YOGYAKARTA – Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan balai rukun warga dan balai rukun kampung siap digunakan sebagai tempat isolasi mandiri.
Rumah dinas mantri pamong praja atau camat juga bisa dimanfaatkan sebagai isolasi mandiri.
Tempat istirahat bagi pasien positif COVID-19 gejala ringan dan tidak bergejala yang tak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Pemkot Yogyakarta sudah menyiapkan tempat ketika kasus semakin tinggi. Dan, perlu menambah kamar shelter,” terang Wawali kepada wartawan (29/6/2021)
Heroe menyebutkan, Shelter Bener Tegalrejo hingga kemarin sore terisi 60 dari 84 kamar tidur yang tersedia.
BACA JUGA: PHRI DIY Datangi Gerai Mc Donald
Sementara rumah sakit di Kota Yogyakarta hampir seluruhnya sudah dipenuhi pasien.
Namun, untuk kamar ICU digunakan 97 persen, non ICU 92 persen, dan IGD 87 persen.
Heroe meminta tujuh rumah sakit rujukan COVID-19 yang berada di Kota Yogyakarta menambah kamar.
Selain itu, Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan rumah sakit darurat tambahan. Terutama untuk menampung pasien kategori ringan dan sedang.
“Kami secara lisan sudah mendapatkan persetujuan dari Balai Diklat Kementerian. Resminya sedang berjalan untuk diperoleh,” terangnya. (aza/asa)