SLEMAN – Aktivitas Gunung Merapi hingga hari ini (30/6/2021) terpantau masih tinggi. Ditandai kejadian guguran lava dan awan panas guguran.
Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan tanggal 30 Juni 2021 pukul 12:00 – 18:00, terjadi 9 kali awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi maksimal 128 detik.
Sebanyak 8 awan panas guguran meluncur ke arah tenggara (hulu Kali Gendol). Jarak luncur maksimal 1.000 m, dan 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.300 ke arah barat daya.
Saat kejadian awan panas guguran, angin dominan berembus ke barat.
BACA JUGA: Pemkot Yogyakarta Buka MPP, Layanan Makin Cepat
Jarak luncur awan panas yang terjadi hari ini masih dalam jarak prakiraan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Yakni 3 km dari puncak untuk Sungai Woro, dan 5 km dari puncak untuk Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik, serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan status Gunung Merapi “Siaga”. (*/asa)