JAKARTA – Kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menghadapi berbagai kemungkinan terus ditingkatkan.
Salah satunya menyiapkan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik.
RSDC Wisma Atlet saat ini sedang mengkaji penggunaan oxygen generator. Hari ini (10/7/2021), RSDC Wisma Atlet menggelar rapat khusus.
Rapat dipimpin Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono. Rapat menghadirkan praktisi perlengkapan oksigen untuk medis, Fauzan Ramadhan dari Poly Jaya Medical.
Tugas Ratmono mengungkapkan, RSDC Wisma Atlet telah melakukan antisipasi kebutuhan oksigen sentral yang dialirkan ke ruang perawatan intensif.
BACA JUGA: Waduh, Hari Ini DIY Tambah 1.809 Kasus Positif
Tabung penyimpanan oksigen dalam bentuk cair dari kapasitas 5 ton diganti dengan tabung berukuran 10 ton.
Sayangnya, oksigen tabung jumbo 10 ton tidak bisa dipindahkan ke tabung ukuran kecil.
“Maka ketersediaan tabung ukuran kecil tetap diperlukan,” kata Mayjen Tugas.
Tabung ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik potensial mengalamai gangguan pasokan bila kasus COVID-19 kembali mengalami lonjakan. Masyarakat luas juga membutuhkan pasokan tabung oksigen ukuran kecil.
BACA JUGA: Penanganan COVID-19 di DIY, Ada yang Gunakan Danais
Kata Tugas, banyak pasien yang datang dalam kondisi kritis. Tindakan pertama adalah membutuhkan oksigen.
“Kami mengkaji kemungkinan penggunaan oksigen generator sebagai solusi beberapa bulan ke depan,” katanya.
Oxygen generator berfungsi memurnikan oksigen dari udara bebas menjadi oksigen berkadar di atas 90 persen.
Fauzan Ramadhan dari Poly Medical mengatakan, oxygen generator diperlukan rumah sakit besar, seperti RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Dengan alat ini, rumah sakit tidak bergantung pihak luar untuk pasokan oksigen. Oxygen generator sanggup memurnikan oksigen dari udara bebas yang kadungannya 21 persen menjadi 93 persen. (*/asa)