YOGYAKARTA – Inilah kepedulian Kadipaten Puro Pakualaman terhadap penduduk yang tinggal di wilayah Pakualaman.
Sederet aksi riil untuk kesejahteraan masyarakat mulai diintensifkan. Salah satunya pemberdayaan kayu bekas.
Program ini memanfaatkan kayu-kayu yang tidak lagi terpakai. Selanjutnya diolah menjadi mebel.
“Kayu kayu bekas dibikin mebel, seperti kursi dan meja,” kata anggota Pambudaya Kadipaten Puro Pakualaman, Ir Eko Suryo Maharsono kepada ZonaJogja.Com, hari ini (28/7/2021).
Budidaya kayu menjadi mebel dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Sekitar 30 orang bergabung dalam program ini.
BACA JUGA: Walikota Izinkan Pedagang Buka Lapak, Begini Ketentuannya
Mereka adalah penduduk Purwokonanti. Kelompok ini merupakan binaan Kadipaten Puro Pakualaman.
Eko Suryo mendatangkan satu orang yang ahli membuat mebel. Praktisi pembuat mebel ini diminta memberi pelatihan kepada warga. Termasuk cara membuat mebel dengan alat mesin.
Program ini membuahkan hasil. Hanya dalam waktu sekitar satu minggu, warga sudah bisa menyulap kayu menjadi mebel.
Kursi berbahan kayu karya warga Purwokinanti diminati masyarakat. Bahkan, banyak yang pesan. Pasalnya, mebel terlihat bagus dan rapi.
Harganya juga terjangkau. Satu kursi dihargai Rp 80 hingga Rp 100 ribu. Itulah sebabnya, warga semakin bersemangat membuat kursi dalam jumlah banyak.
Kursi dibuat dari kayu bekas. Kayu diambil dari potongan pohon. Atau membeli kayu milik penduduk dari berbagai kampung.
BACA JUGA: Lewat Gadis Bergaun Putih, Nama UMBY Makin Moncer
“Mudah mudahan program ini nyata memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Eko Suryo.
Selain kerajinan mebel, Kadipaten Puro Pakualaman juga membina warga dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Bentuknya berupa pendampingan budidaya tanaman buah dan tanaman hias. Program ini sudah berjalan.
Ada yang menggunakan lahan milik penduduk. Ada pula memanfaatkan lahan kosong milik salah satu hotel di Jalan Gajah Mada Yogyakarta.
Eko Suryo mengatakan, Kadipaten Puro Pakualaman berkomitmen ikut berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Agung, warga Purwokinanti mengaku senang dengan program pengabdian yang dilakukan Kadipaten Puro Pakualaman
“Kami bersyukur sekarang bisa bikin mebel. Terimakasih kami sampaikan kepada Kadipaten Puro Pakualaman yang telah memberi perhatian,” katanya.
Agung dan warga lain berharap Kadipaten Puro Pakualaman terus bisa mendampingi kegiatan masyarakat. (aza/asa)