KEDIRI, ZonaJogja.Com – Pelestari Burung Indonesia (PBI) tanggal 20 September lalu genap berusia 49 tahun.
Berkiprah selama hampir setengah abad, PBI konsisten menjadi organisasi yang mengedepankan kegiatan pelestarian.
“PBI terus berkomitmen melestarikan lingkungan, terutama melindungi burung dari ancaman kepunahan,” kata Ketua Umum PBI H Bagya Rakhmadi SH MM kepada ZonaJogja.Com di sela-sela acara PBI di Kediri, Jawa Timur, hari ini (24/9/2022).
Itulah sebabnya, PBI di berbagai daerah di Indonesia rutin menyelenggarakan lomba burung berkicau.
Kata Bagya, event tersebut menjadi media silaturahmi pegiat para pelestari burung, sekaligus melakukan kampanye pentingnya menjaga dan melindungi berbagai spesies burung.
BACA JUGA: Verra, Mahasiswa Pendidikan Matematika UMBY yang Jago Bikin Puisi
Menyemarakkan hari jadi ke-49, PBI menggelar serangkaian kegiatan. Antara lain penyegaran fungsional yang dilaksanakan 13-14 Agustus lalu.
Dilanjutkan sosialisasi pemanfaatan satwa dan tanaman liar di pendapa Pemerintah Kabupetan Bantul. Acara ini dihadiri BKSDA, Burung Indonesia, dan Yayasan Kanopi.
“Sosialisasi membahas pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. PBI ingin mengajak semua pihak mengambil peran dalam pelestarian burung,” ujarnya.
BACA JUGA: Ulang Tahun ke-17, Pimpinan LPS Bakal Bertambah, Lembaga jadi Makin Kuat
Misalnya memberi atensi agar burung endemik Indonesia tetap lestari. Jangan sampai burung-burung endemik punah, lalu hanya dapat dilihat di museum.
Pada tahun ini, PBI juga mengoptimalkan pembuatan kartu anggota. Bagya sedang mengupayakan agar kartu tanda anggota bisa difungsikan sebagai kartu pembayaran seperti e-toll.
“Pada hari jadi ke-49 tahun ini, saya kembali ingin menegaskan program utama PBI mengedepankan kegiatan pelestarian,” kata Bagya. (*)