KULON PROGO, ZonaJogja.Com – Sebanyak 214 mahasiswa mengikuti Summer Course 2022 on Interprofessional Healthcare.
Kegiatan ini diselenggarakan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) bekerjasama dengan FKG dan Fakultas Farmasi UGM.
Peserta adalah mahasiswa jurusan kesehatan. Sebanyak 60 peserta merupakan mahasiswa UGM dan non-UGM.
Sedangkan 154 peserta dari VU Medical Center, Belanda; University of People, California; University of Agriculture Peshawar, Pakistan; University Dhaka Bangladesh, Bangladesh.
BACA JUGA: Maria Widy Aryani, Bu Guru yang Bikin Buku Baru, Ceritanya Bikin Haru
University of Putra Malaysia, Malaysia; Ramathibody, Faculty of Nursing Mahidol University, Thailand; dan Kunming Medical University, China.
Sejak 31 Oktober hingga 11 November lusa, peserta mengikuti perkuliahan maupun praktik kesehatan di masyarakat.
Seperti dilansir ugm.ac.id, salah satu lokasi yang diatensi untuk perkuliahan adalah Kulonprogo. Mahasiswa membantu pelayanan di puskesmas dan posyandu.
Edukasi kesehatan gigi bagi siswa SD, serta penyuluhan pengelolaan limbah sampah.
“Mahasiswa belajar langsung terkait pelayanan kesehatan di masyarakat. Sekaligus memberi masukan untuk pelayanan yang lebik,” kata Dosen Pembimbing Lapangan Pengasih 1 Program Summer Course 2022, Tony Arjuna SGz MnutDiet PhD AN APD di Dusun Kroco, Desa Sendangsari, Kapanewonan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo (8/11/2022).
BACA JUGA: Antisipasi Masalah Besar, Kota Yogyakarta Lakukan Revolusi Sampah Anorganik
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr Ahmad Hamim Sadewa PhD menyampaikan kegiatan summer course telah dijalankan sejak tahun 2016.
Mahasiswa calon tenaga profesional kesehatan diharapkan dapat berbagi pengalaman, belajar bersama, dan mempraktikan ilmu.
Summer course tahun ini mengusung tema tentang kesehatan lingkungan. Tema ini menyikapi perubahan iklim global yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat. (*)