Nasional

Sukses Gelar Seminar di Ajang G20 , Menko Luhut Apresiasi LPS

129
×

Sukses Gelar Seminar di Ajang G20 , Menko Luhut Apresiasi LPS

Sebarkan artikel ini
SUKSES: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. (humas lps)

BALI, ZonaJogja.Com –  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyerukan perlunya tindakan nyata melawan perubahan iklim.

LPS juga mendorong ekonomi yang lebih berkelanjutan dan hijau. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa pada Seminar Lembaga Penjamin Simpanan Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS IDIC) di Bali (9/11/2022).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Seminar diikuti delegasi dari 25 negara dari Asia, Eropa dan Afrika. Antara lain, Swedia, Georgia, Albania, Jepang, Korea Selatan dan Ghana.

Seminar ini sebagai kegiatan sampingan Presidensi G20 Indonesia 2022. Forum yang mempertemukan lembaga penjamin simpanan internasional yang tergabung dalam International Deposit Insurers (IADI) atau bukan.

BACA JUGA: Ikuti Summer Course, 154 Mahasiswa Asing dari 7 Negara Layani Warga Kulon Progo

Ini forum kali pertama yang  mengangkat tema “Perubahan Iklim, Dekarbonisasi, Keberlanjutan, dan Ekonomi Hijau” dalam program penjaminan. Termasuk terkait peningkatan perekonomian negara.

Purbaya mengingatkan,  Iklim bumi telah berubah secara dramatis.  Semakin banyak bencana alam yang berkaitan dengan cuaca, iklim dan air terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Bank Dunia mencatat terjadinya  banjir, kekeringan, pergeseran pola curah hujan, dan kenaikan suhu telah merugikan negara. Kerugian ditaksir  antara 2,5 – 7 persen dari PDB negara.

“Kita tidak bisa mengabaikan keadaan darurat iklim. Menjadi kewajiban kita  memimpin jalan melindungi bumi demi mencegah krisis iklim yang lebih besar,” ajak Purbaya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi pembicara dalam forum ini menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia membawa tantangan lain.

BACA JUGA: Maria Widy Aryani, Bu Guru yang Bikin Buku Baru, Ceritanya Bikin Haru

“Karena memiliki dampak lingkungan dan sosial. Termasuk polusi, degradasi dan deforestasi hutan, serta ketimpangan pendapatan,” ujarnya.

Indonesia sedang berjuang dengan perubahan iklim yang berdampak terhadap lingkungan fisik, ekosistem, dan masyarakat.

Menko Luhut mengapresiasi LPS yang menyelenggarakan  Seminar  Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS IDIC).

Pasalnya, Indonesia masih perlu melakukan transformasi ekonomi dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. (*)