Kronika

Bikin Seminar, Paksiji Ajak Masyarakat Perangi Korupsi

140
×

Bikin Seminar, Paksiji Ajak Masyarakat Perangi Korupsi

Sebarkan artikel ini
KENANG-KENANGAN: Para pembicara dari KPK dan Inspektorat DIY. (humas paksiji)

YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAKSIJI) menggelar  seminar nasional  antikorupsi.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Inspekotrat DIY. Dilaksanakan di Gedung Inspektorat DIY (17/5/2023).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Juga ada  launching Buku Pendidikan Karakter Antikorupsi dengan tema Literasi Pendidikan Antikorupsi: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Diikuti 64 peserta. Dihadiri Kasatgas Pemberdayaan Direktorat Diklat Antikorupsi KPK RI, Sugiharto SE.

Lalu, Dr Suyadi MPd dan Suyitno MPd (keduanya anggota PAKSIJI), dan Jamila Lestyowati SE MSi.

BERITA LAIN: Pagi Ini, Pesta Rakyat Sambut Konvoi Timnas U22

ANTUSIAS: Peserta seminar antikorupsi. (humas paksiji)

Sekadar diketahui, PAKSIJI adalah penyuluh antikorupsi yang memiliki sertifikat berstandar Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Anggotanya dari berbagai elemen masyarakat. Ada pendidikan, kesehatan, keuangan, dan lain-lain,” kata Ketua PAKSIJI, Dr Totok Suharto ST MSi.

Sekretaris Inspektorat DIY Totok Purwoirawan SKP MAcc mengatakan, strategi trisula pemberantasan korupsi adalah sula pendidikan.

Digalakkan dengan kampanye dan edukasi untuk menyamakan pemahaman dan persepsi masyarakat tentang korupsi.

BERITA LAIN: Sik Penting Dodol, Payu Opo Ora, Pasrahke Gusti

“Korupsi berdampak buruk. Harus diperangi bersama,” kata Totok.

Pendidikan antikorupsi merupakan strategi pemberantasan korupsi, karena dapat menciptakan ekosistem budaya antikorupsi.

Lembaga pendidikan menjadi wahana strategis  menyuarakan kebaikan, serta membekali generasi muda yang bebas korupsi.

Kata Totok, sangat penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. (*)